JATIMTIME.COM | | SUMENEP || Ketua pimpinan cabang gerakan pemuda Ansor Sumenep (Kiai Qumri Rahman) menegaskan bahwa anggota barisan Ansor serbaguna tidak hanya bangga berseragam loreng lengkap dengan atributnya, tapi juga harus diimbangi dengan kesediaan memberikan rasa manfaat bagi masyarakat dan agama.
“Sebagai kader terdepan seorang anggota Banser harus memberi manfaat kepada masyarakat,” saat apel pembukaan pendidikan (Diklatsar) Banser ke-2 pimpinan anak cabang Gp Ansor Lenteng Sumenep di pondok pesantren Nurul Yaqin – Dusun Daja Songai – Desa Lembung Barat (Jum’at 25 02 2022).
Kiai Qumri Rahman mengatakan sedikitnya ada 7 juta anggota Banser yang tersebar di seluruh Indonesia, mereka selalu siaga dengan tenaga dan pikirannya, bahkan nyawa rela dikorbankan demi mempertahankan dan mempertahankan dan memperjuangkan Ahlussunah Wal Jama’ah dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kita harus bangga dengan ini, 7 juta anggota Banser bukan jumlah yang kecil, artinya Banser adalah organisasi besar oleh sebab itu Banser harus tetap konsisten dalam mengikuti instruksi dan Patuh kepada pemerintah pimpinan.
Beliau juga sangat mendukung yang dilakukan Ansor Lenteng Sumenep. Ya berharap agar semangat yang tertanam tidak terhenti pada kegiatan itu saja, melainkan terus menebar kebaikan kepada sesai, baginya peserta yang mengikuti Diklatsar adalah kader pilihan yang akan membesarkan Ansor Banser di Kecamatan Lenteng.
Dengan semangat ini kami sebagai ketua PC GP Ansor Sumenep pasti sangat mendukung apa yang dilakukan Ansor Lenteng Sumenep itu baik dan positif, baik secara pribadi maupun secara kelembagaan tandasnya.
Diklatsar yang digelar PAC GP Ansor Lenteng Sumenep diikuti oleh 50 peserta, kegiatan ini juga sebagai wujud uji kelayakan kader Banser. (mldn)