Geser Motor Warga Saat Hajatan, Seorang Office Boy Dihajar Warga. 

LUMAJANG || Seorang pria menjadi bulan-bulanan warga di Desa Tempeh Lor Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Jawa Timur. Tri Wicaksono dihajar warga sebab diduga mencuri sepeda motor milik seorang warga, Minggu (13/11/2022).

 

Kronologi kejadian bermula ketika dia hendak menggeser sepeda motor milik Mukhammad Kholili Efendi, warga Kecamatan Sukorejo Pasuruan yang sedang menghadiri hajatan keluarganya di Desa Sumbergedang Kecamatan Pandaan.

 

Saat itu sepeda motor Kholili ini diparkir di dekat lokasi hajatan. Namun tiba-tiba Tri Wicaksono terlihat sedang memundurkan sepeda motornya. Sontak pemiliknya marah dan menuduhnya mau mencuri.

Baca juga:  Terapkan Sistem Merit Dalam Manajemen ASN, Pemkab Gresik Diganjar Penghargaan Meritokrasi Tahun 2022 Dari KASN

 

Peristiwa ini dibenarkan Kasat Reskrim Polsek Pandaan Iptu Budi Luhur. Ia mengatakan kalau terduga pelaku bernama Tri Wicaksono ini seorang office boy dan tepergok melakukan aksinya sendirian.

 

“Kejadiannya Minggu (13/11/2022) pukul 13.20 WIB kemarin saat keluarga korban sedang melakukan hajatan. Pelaku merupakan warga Lumajang, yang berprofesi sebagai officeboy di wilayah Lumajang,” kata Iptu Budi Luhur.

Baca juga:  Hujan Intensitas Tinggi Sebabkan Banjir Hingga Ketinggian Satu Meter di Lumajang

 

Budi mengatakan, mulanya pelaku mendekati sepeda motor Honda Vario 160 nomor polisi N 6124 TDZ. Setelah didekati, pelaku mengundurkan sepeda motor korban yang sudah dikunci setir.

 

Aksi pelaku dipergoki warga sekitar. Pelaku pun langsung dihajar warga. Tak berselang lama korban sudah diamankan oleh pihak kepolisian.

 

Saat diinterogasi, pelaku mengatakan baru sekali beraksi. Dia juga mengelak berusaha mencuri melainkan hanya memindahkan sepeda motor.

Baca juga:  Gelar Kapolres Cup Sampang, Target Lahirkan Bibit Atlit Pesilat Berprestasi. 

 

“Pelaku mengelak bahwa dirinya berusaha mencuri motor, dengan alasan memindah motor. Dikarenakan sepeda motor yang berada di depannya akan dikeluarkan. Pelaku juga tidak membawa kunci T,” lanjutnya.

 

Kini satu unit sepeda motor Honda Vario dijadikan sebagai bukti untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut. (iwan)