Perpaduan Kesenian Jawa Madura, Festival Danglung Sukses Digelar di Lumajang

LUMAJANG || Kabupaten Lumajang menggelar Festival Danglung Kreasi 2023. Ini merupakan salah satu bentuk pelestarian kesenian khas kabupaten setempat. Festival digelar di Desa Klanting, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

“Musik Danglung adalah kesenian tradisional khas Lumajang yang sudah dikenal sejak tahun 1950-an. Kesenian tersebut merupakan perpaduan antara etnis Jawa dengan Madura,” kata Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Lumajang Paiman dalam keterangan tertulis yang diterima di Lumajang, Minggu.

Sejumlah peserta terlihat memainkan alat musik tradisional pada Festival Danglung Kreasi 2023 di Lapangan Desa Klanting, Kecamatan Sukodono.

Baca juga:  Dirut PT KAI Dukung Polisi Proses Hukum Oknum Pegawai Terduga Teroris

“Saya berpesan kepada generasi muda agar terus melestarikan kesenian Danglung yang memiliki nuansa kearifan lokal karena kesenian yang merupakan perpaduan antara etnis Jawa dengan Madura tersebut telah menjadi kesenian khas Kabupaten Lumajang,” tuturnya.

Paiman berharap adanya festival itu membuat generasi muda di Kabupaten Lumajang bisa terus menjaga dan melestarikan kesenian Danglung.

Baca juga:  Angkat Guru Honorer jadi ASN, Bu Min : Kinerja Jangan Klewas-klewes

“Saya ucapkan terima kasih kepada para pemuda Desa Klanting yang sudah menggelar acara festival tersebut dan hal itu sebagai salah satu cara untuk tetap melestarikan kesenian Danglung,” katanya.

Ia menjelaskan, ciri khas dari kesenian Danglung adalah terdapat beragam instrumen musik seperti gong, kendang, saronen, kentongan, jidor, dan gamelan yang biasanya dimainkan untuk mengiringi berbagai pentas kesenian khas Lumajang seperti Jarankencak, Tari Topeng Kaliwungu, dan Tari Glipang.

Baca juga:  sejuta manfaat minum air putih untuk kesehatan

Menurut dia, musik Danglung telah berakar dan telah dikenal sejak tahun 1950-an dan dimainkan pertama kali oleh kelompok seniman lokal dari Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang.

“Dengan adanya Festival Danglung Kreasi 2023 tersebut diharapkan generasi muda khususnya pelajar akan lebih mencintai kesenian daerahnya dan bangga terhadap budaya Indonesia, serta dapat menjadi aset pariwisata Lumajang yang dapat membangkitkan ekonomi masyarakat,” katanya. (iwan)