JOMBANG || Identitas mayat yang diduga dibunuh di Dusun Sidolegi, Desa Sumberjo, Kecamatan Wonosalam, Minggu (8/1/2023) lalu, akhirnya terungkap. Kondisi jenazah yang telah membusuk tersebut berhasil diidentifikasi bernama Sapto Wahyu Saputro (35), warga Desa Cukir, Kecamatan Diwek.
Kapolsek Wonosalam AKP Hariyono menyebutkan, keberhasilan identifikasi mayat tersebut juga berkat kepastian informasi dari pihak keluraga korban.
“Setelah kami autopsi, ada kecocokan pada struktur gigi. Keluarga juga memastikan mayat tersebut Sapto Wahyu Saputro,” kata AKP Hariyono, Selasa (10/1/2023).
Polisi juga menyebutkan bahwa korban meninggal diduga karena dibunuh. Terlebih, hasil autopsi pada jasad korban menyebutkan ada indikasi kekerasan di tubuhnya.
“Ada bekas luka pada bagian atas kepala, di areal ubun-ubun, seperti bekas pukulan benda tumpul,” imbuh mantan Kasubbag Humas Polres Jombang ini.
Guna mengusut kasus dugaan pembunuhan ini, sambung Hariyono, Polsek Wonosalam bekerja sama Satreskrim Polres Jombang. Dari pemeriksaan lanjutan, Hariyono juga menyebut seluruh benda dan barang pribadi milik korban hingga kini belum ditemukan, baik pakaian maupun handphone korban.
Polisi hanya menemukan motor korban lengkap dengan helm yang masih tersangkut di spionnya di lokasi. “Jadi kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” pungkasnya.
Kini jenazah Sapto diserahkan kepada keluarga, juga telah dikebumikan di rumah orangtuanya di Desa Kedungpari, Kecamatan Mojowarno, Selasa (10/1/2023) hari ini. (iwan)