Berita  

Lewat Aplikasi Jejaring Sosial, Gadis Tuban Mampu Pikat Pria Tampan Asal Turki 

TUBAN || Terdapat istilah bahwa jodoh orang siapa ya yang tahu, hal ini pas untuk kisah cinta pasangan beda negara yang dialami Muhammed (25) dan Putri (22) yang bermula lewat media sosial (medsos).

 

Lewat aplikasi salah satu medsos, gadis Desa Asal, Desa Banjararum, Kecamatan Rengel, kabupaten Tuban, mampu menggaet Muhammed pria tampan asal negara Turki, hingga akhirnya menikah, Minggu (5/3) siang.

 

Muhammed bin Emin asal Eglence Karaisali Adana Turki dan Putri binti Dul Bakri, menjalani hubungan jarak jauh alias LDR selama dua tahun. “Kami sebenarnya sudah dua tahun berkomunikasi lewat Instagram, namun baru sekali ini ketemu langsung menikah,” ungkap Putri saat ditemui usai melakukan ijab qobul.

Baca juga:  Fakta Prostitusi di Purworejo, 200 Ribu Bisa Main 20 Menit. 

 

Pernikahan Pun berlangsung dengan sangat sederhana, tidak ada pesta. Di rumah mempelai putri hanya dihias janur melingkar di pintu masuk rumah sebagai simbol bahwa di tempat tersebut sedang ada hajatan.

 

Ijab Qobul dilaksakan di masjid desa setempat, yang jaraknya sekitar 300 meter dari rumah mempelai. Tak ada rombongan manten, hanya sejumlah kerabat dekat ikut mengantar menuju masjid tempat akad nikah. Meski demikian Putri mengaku sangat bahagia.

Baca juga:  Dihadapan Tim Pembina UKS/M Wakil Bupati Gresik Sampaikan 3 Prioritas Kampanye Sekolah Sehat

 

Dengan wajah sumringah gadis desa yang selama ini bekerja di sebuah pabrik tempat pengolahan ikan ini terus mengumbar senyum pada setiap warga yang menyaksikanya di sepanjang perjalanan menuju masjid.

 

“Rencananya kami baru akan menggelar tasyakuran resepsi pernikahan besok hari Rabu depan, dan mengundang teman-teman,” kata Putri.

Baca juga:  Proses Tender, Ruas Banjarsari - Prambangan Segera Digarap Tahun Ini

 

Baik Putri maupun keluarganya, mengaku sampai saat ini belum tahu kondisi keluarga suaminya tersebut. Rencananya setelah lebaran Idul Fitri tahun ini, mereka berdua baru akan pergi ke Turki untuk beberapa saat.

 

“Kami akan menjalankan ibadah puasa di sini hingga lebaran, setelah Idul Fitri baru akan pulang ke Turki bersama istri,” kata Muhammed, dengan nada khas Turki dan sedikit mengeja. (iwan)