Tertimpa Sling Kren, Awak Kapal Terjatuh dan Meninggal di Pelabuhan Petro Kimia Gresik

GRESIK || Satu orang tenggelam di pelabuhan Petro Kimia Kabupaten Gresik, pada Selasa 13 Juni 2023, pukul 15.30 WIB. Korban diketahui bernama Andika Mardiyanto, 26 tahun, dari dusun Kaligandu RT 13, RW 03, Desa Kliro, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang.

Dirpolairud pada Direktorat Polairud Polda Jatim,Kombes Pol Puji Hendro Wibowo,S.H,S.I.K menjelaskan, Andika Mardiyanto ditemukan Tim SAR gabungan dalam keadaan sudah meninggal dunia, dengan jarak tidak jauh dari lokasi kejadian, yang dilaporkan tenggelam.

“Korban sudah ditemukan kemarin dalam kondisi meninggal dunia,”ujar Kombes Puji Hendro, Rabu (14/6).

Baca juga:  Gus Yani Gelontorkan Ratusan Miliar Untuk Akselerasi Pendidikan di Kabupaten Gresik

Kombes Puji Hendro juga mengungkapkan, menurut keterangan saksi Peni Setiawan dan Riski Andriyanto di Tempat Kejadian Perkara (TKP) bahwa KM. Sahabat Prima VIII milik PT. Budi Samudra Jaya Abadi dengan muatan pupuk, berangkat dari Dermaga Petro Kimia Kabupaten Gresik, dengan tujuan Teluk Bayur Padang Sumatra Barat, pada Senin 12 Juni 2023, pukul 07.30 WIB.

Kapal direncanakan berangkat pada siang hari sehingga tangga Geng way dari dermaga ke kapal dipindahkan.

Baca juga:  Izin Ponpes Shiddiqiyyah Jombang Batal Dicabut, Begini Tanggapan Wali Santri

Pada saat memindahkan tangga dengan Kren kapal tiba2 Sling kren kapal tersebut putus dan menimpa Mualim III atas nama Andika Mardiyanto yang sedang berdiri dibawah seling Kren, sehingga mengakibatkan Mualim III terjatuh kelaut dan tenggelam.

“Setelah mendapat laporan peristiwa tersebut, Tim SAR gabungan gerak cepat melakukan pencarian korban di sekitar TKP,”ujar Kombes Puji.

Setelah dilakukan pencarian selama dua hari, akhirnya korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan jarak tidak jauh dari lokasi dilaporkan tenggelam, pada saat pencarian hari kedua, selasa 13 Juni 2023, pukul 15.30 WIB.

Baca juga:  Luar Biasa, SD MUHAMMADIYAH 3 Gresik Raih Gelar Juara Sekaligus Top Skor Turnamen K3S Futsal Competition 2023.

Selanjutnya mayat korban dibawa ke RS Ibnu Sina, Kabupaten Gresik, untuk dilakukan Visum Et Repertum atau otopsi jenazah, untuk mengetahui penyebab kematian korban.

“Sudah kita bawa ke RS Ibnu Sina untuk Visum Et Repertum atau otopsi jenazah,”pungkas Kombes Puji. (iwan)