Terbukti Bersalah, Suami Racun Istri Dengan Obat Tikus di Mojokerto Dijerat Pidana 15 Tahun Kurungan.

JATIMTIME.COM – MOJOKERTO || Lanjutan penyelidikan kasus percobaan pembunuhan di warung kopi yang ditangani polsek Dawarblandong membuahkan hasil, berdasar hasil uji Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim menemukan kandungan pestisida pada bubuk kopi tersebut.

Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan membenarkan bahwa terdapat kandungan zat beracun yang sengaja dimasukkan kedalam kopi tersebut.

“Dari hasil laboraturium, Zat kimia mematikan itu berasal dari obat tikus merek Temix yang ditaburkan tersangka,” ungkap AKBP Rofiq, Senin (21/3/22).

Kejelasan tentang kopi beracun itu kata Kapolresta Mojokerto didapat setelah tiga minggu pemeriksaan, sampel bubuk kopi dikirim ke Labfor pada Selasa (1/3/2022) yang lalu.

Baca juga:  Lagi Asyik Jalan-jalan Dengan Temannya, Seorang Pelajar SMP Dikeroyok Oleh Sejumlah Pemuda Hingga Meninggal di Mojokerto

”Alhamdulillah sudah diketahui. Isinya pestisida,”jelas Kapolresta Mojokerto.

Meskipun demikian, pihak Kepolisian belum bisa menjelaskan secara rinci jenis zat kimia yang terdapat pada pestisida tersebut.

 

”Baru selesai diambil dari Polda Jatim sore ini tadi dan ini masih dirapatkan dengan tim dokter juga,” jelas AKBP Rofiq.

Yang pasti lanjut AKBP Rofiq kandungan pestisida itu terdapat pada barang bukti yang diuji, meliputi bubuk kopi dalam toples serta bungkus racun dari tangan tersangka.

Hasil uji Labfor ini menjadi barang bukti baru dalam penyidikan kasus peracunan tersebut, sehingga semakin menguatkan sangkaan tindak pidana percobaan pembunuhan.

Baca juga:  Bripka IGP, Anggota Densus 88 yang Tembak Rekannya Dipecat dengan Tidak Hormat

”Bukti dari ahli labfor ini menjadi bahan penyidikan selanjutnya,” tegasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Ponisri dan Nur dilarikan ke Puskesmas Dawarblandong karena mengalami keracunan.

Dampaknya, Ponisri mengalami mual, pusing, dan diare. Sedangkan, Nur jatuh pingsan dengan mulut berbusa. Parahnya, Nur mengalami kritis dan dirujuk ke ICU RSI Sakinah.

Keduanya diduga keracunan setelah meminum kopi di warung milik Ponisri. Warga mencurigai, Samino sengaja menaruh racun karena sakit hati kepada istrinya karena merasa diusir dan sang istri menggungatnya cerai, dikarenakan Pelaku sudah tiga minggu tidak pulang dan kerap mengancam istrinya, hal itu yang menguatkan kecurigaan warga kepada tersangka.

Baca juga:  Hari Ini, Panji Gumilang Dipanggil Bareskrim Polri

Dari laporan tersebut, Resmob akhirnya membekuk Samino di rumah saudaranya di Dusun Sumput, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik. Dia mengaku menaburkan racun untuk tikus dan babi hutan pada toples berisi bubuk kopi di warung sang istri saat dini hari.

Perbuatan keji pelaku ini membuat dirinya dijerat dengan pasal 340 subsider pasal 338 juncto pasal 53 tentang percobaan pembunuhan dengan ancaman hukuman penjara lebih dari 15 tahun penjara. (iwan)