Berita  

Sembilan Hari Tanpa Kapal, Warga Bawean Akhirnya Dapat Pulang Dengan Aman

GRESIK || Setelah hampir 9 hari, akhirnya 595 warga Bawean dapat pulang dengan aman. Mereka diberangkatkan dengan Kapal dr. Soeharso dari Dermaga Madura Mako Koarmada II, Surabaya, Kamis (29/12). Penumpang akan berangkat dari jam tiga sore, dengan estimasi sampai jam tujuh pagi.

 

Tidak hanya warga, beberapa bahan pangan baik sembako dan kebutuhan lainnya juga ikut diberangkatkan. Dengan rincian, bantuan sosial sembako sebanyak 60 ton diantaranya beras, telur, sayuran, dan 200 kardus makanan instan. Serta genset PLN 4 unit, peralatan komunikasi 21 unit, dan obat-obatan 450 kilogram.

Baca juga:  Jutaan Kupu-kupu "Serang" Jembatan Mojokerto, Banyak Pengendara Terjatuh. 

 

Saat pemberangkatan, 595 warga Bawean tersebut diantar oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Kepala Dinas BPPKAD A.M. Reza Pahlevi A.P, Kepala Dinas Perhubungan Tarso Sagito, Kepala Dinas BPBD Darmawan, serta beberapa jajaran TNI Angkatan Laut Koarmada II.

 

Sebagai informasi, bantuan Kapal KRI dr. Soeharso didapatkan Gus Yani setelah melayangkan surat permohonan kapal perang ke Panglima Komando Armada (Pangkoarmada II) Surabaya. Untuk itu, Gus Yani sapaan akrab Bupati Gresik, menyampaikan rasa terimakasihnya saat mengantar para warga Bawean.

Baca juga:  Bantu 1,7 Miliar Peternak Terdampak PMK, Gus Yani Serukan Kebangkitan 

 

“Saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas bantuan yang telah diberikan oleh TNI Angkatan Laut. Karena seperti yang kita tahu, sudah hampir 9 hari kita tidak bisa berlayar.” ujarnya.

 

Bupati Yani juga mengharapkan, dengan bantuan sembako yang dikirimkan dapat mengurangi resiko inflasi di Bawean. Mengingat, stok sembako di sana sudah menipis.

 

“Masyarakat Bawean tidak perlu cemas, karena kita bisa mengirim seluruh bahan kebutuhan di sana. Tentunya dengan sinergitas bersama Pangkoarmada II.” ujarnya.

Baca juga:  Puncak Haul Abu Bakar Assegaf Ke-68, Gresik Dipenuhi Jamaah Dalam dan Luar Negeri

 

Muhammad Rustan (47) warga Desa Daun, Sangkapura, mengucapkan rasa terimakasihnya atas bantuan kapal yang diberikan.

 

“Alhamdulilah, berarti pemerintah kabupaten Gresik itu cepet tanggap. Karena rencana awal kami mau pulang hari Sabtu kemarin tapi sudah tidak ada kapal.” ungkapnya.

 

Dia juga berharap agar kedepannya ada kapal baru yang sanggup ke Bawean dengan cuaca apapun.

 

Selanjutnya, kapal dr. Soeharso juga akan membawa 615 orang dari Bawean yang ingin pergi ke Kabupaten Gresik.