Menangkap peluang di setiap menjelang bulan puasa, para penjual bunga di pasar serimangunan Sampang di serbu pembeli untuk nyekar ke makam leluhur

JATIMTIME.COM – SAMPANG ||Kamis 31 Maret 2022 – Para pedagang bunga sejak sepekan terakhir jelang bulan puasa mendapatkan keuntungan cukup lumayan dibandingkan hari-hari sebelumnya.

 

Seperti yang diungkapkan oleh salah satu pedagang bunga Hopsideh asal dari Kecamatan Omben bahwasanya saat ini banyak orang membeli bunga dibandingkan hari-hari sebelumnya.

Baca juga:  Lautan Manusia Mengiringi Pemakaman Kyai Sekaligus Budayawan Kharismatik Kota Gresik Roomo Kyai KH Muchtar Jamil. 

 

“Mungkin karena tradisi nyekar bunga ke makam leluhur saat jelang Ramadhan atau karena barengan malam jumat banyak orang membeli bunga,” ucapnya, Kamis, (31/3/2022).

 

Dirinya menjual bunga sebanyak tujuh warna, seperti halnya bunga kantil, sedap malam, mawar putih, mawar merah, melati, kenanga, melati gambir. Sedangkan minat dari pembeli itu tidak sama.

Baca juga:  Pererat Sinergitas Antar Media, Kapolsek Pangarengan Ngopi di Aula Indoor. 

 

“Bunga itu ada yang dibuat untuk mandi, ada juga yang dibuat untuk keselamatan, ada juga yang dibuat nyekar makam,” ujarnya.

 

Hopsideh mengatakan, sejak sepekan terakhir jelang bulan Ramadhan ini menyiapkan stok bunga untuk di jual di pasaran. Bahkan, ada pula yang memesan jauh-jauh hari sebelumnya.

Baca juga:  ULANG TAHUN KE-3 BUMDESMA SIDAYU, BU MIN : SEMOGA SEMAKIN MONCER DAN MEMAKMURKAN MASYARAKAT.

 

Dirinya mengaku dalam sehari bisa mengumpulkan keuntungan sebanyak 150 hingga 300 ribu dalam sehari.

 

“Bunga itu saya beli ke orang lain kemudian saya jual belikan kembali yang penting dapat untung dan bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari,” ungkapnya.(red)