Gresik Gelar Kejuaraan Atletik Tingkat Provinsi, Kualifikasi PON Cabor Atletik

GRESIK || Kejuaraan Daerah (Kejurda) Open Jawa Timur cabor atletik berlangsung di Kabupaten Gresik. Bertempat di Stadion Gelora Joko Samudro (Gjos), kejuaraan ini juga dijadikan sebagai bagian dari ajang penjaringan atlit dalam Kualifikasi PON XXI/2024 cabor atletik.

 

Ada beberapa kategori yang dipertandingkan, yakni marathon, lempar lembing, lempar galah, tolak peluru dan juga lempar cakram. Ada sekitar 1.032 atlet yang berlaga dari 19 provinsi di tanah air.

Baca juga:  Bak Air Bah, Banjir Bandang dari atas lereng Gunung Welirang Terjang Tretes Pasuruan. 

 

Dalam gelaran itu, Rabu (09/03/2023) Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani hadir dan membuka dimulainya pertandingan. Hadir pula Ketua Umum PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia) Jawa Timur Prof. Nur Hasan, Ketua KONI Jatim M. Nabil, Kadispora Jatim Pulung Chausar.

 

Selain itu juga Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik Washil Miftachul Rachman serta jajaran OPD di lingkup Pemkab Gresik.

 

Dalam kesempatan itu, Gus Yani sapaan akrab Bupati Gresik menyampaikan terima kasih lantaran Gjos menjadi venue pilihan diadakannya event olahraga bergengsi ini. “Ini merupakan momen kehormatan atas terselengganya ajang olahraga atletik yang dipusatkan di Gelora Joko Samudro ini. Kami selaku Pemerintah Kabupaten Gresik menyampaikan terima kasih,” katanya.

Baca juga:  Gelar Muscab, DPC HNSI Kabupaten Gresik Akan Memperjuangkan Hak-Hak Para Nelayan 

 

Kepada pada atlit yang berlaga, khususnya atlit dari Gresik, Gus Yani mengucapkan selamat bertanding dan senantiasa menjunjung tinggi sportifitas.

“Jaga nama baik daerah masing-masing dengan menjunjung tinggi sportifitas,” pungkasnya.

Baca juga:  Kemendikbudristek Rencanakan Situs Liyangan Jadi Cagar Budaya Nasional

 

Tampak Gus Yani didampingi jajaran yang hadir secara bersama-sama melakukan start marathon dengan menembakkan pistol ke udara sebagai aba-aba dimulainya perlombaan.

 

“Mudah-mudahan dengan adanya event ini maka akan lahir berbagai dampak positif. Ekonomi masyarakat terutama UMKM turut berjalan, fasilitas pemerintah juga turut termanfaatkan serta memotivasi KONI Gresik untuk semakin intens memajukan olahraga di Kabupaten Gresik, terutama dalam melahirkan atlit-atlit yang berkompeten,” imbuhnya.