GRESIK || Perjalanan Pudak Galeri yang digadang – gadang sebagai pusat penjualan produk UMKM Kabupaten Gresik memang penuh liku. Sejak dilaunching oleh Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani beberapa waktu lalu memang dinilai kurang maksimal oleh beberapa pihak. Padahal bila menilik lokasinya pun sangat strategis karena berdekatan dengan Wisata Religi Makam Sunan Malik Ibrahim Gresik.
Sebagian masyarakat menilai bahwa pembangunan tempat tersebut bisa dikatakan sia-sia karena sepi pengunjung maupun penjual yang membuka gerai mereka sehingga banyak yang tutup. Hal ini sangat ironi karena masih banyak warga Gresik khususnya yang tergabung dalam UMKM berharap dapat berjualan di tempat yang sudah di fasilitasi oleh pemkab Gresik tersebut.
Fakta dilapangan, Pudak Galeri sebagai tempat kuliner hanya ramai sesaat dan bisa dibilang sepi peminat. Sebenarnya ada apa di Pudak Galeri? Apakah sistem manajemen di tempat kuliner yang di kelola oleh Diskoperindag Kabupaten Gresik tersebut kurang bagus atau ada hal lain yang menghambat progres perkembangannya. Kondisi ini sangat bertentangan dengan semangat program Bupati Gresik untuk memajukan UMKM sehingga perekonomian di Gresik bisa pulih dan tumbuh dengan cepat pasca Pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu.
Kondisi miris ini menjadi perhatian salah satu komunitas Media Sosial (Medsos) Gresik Sumpek dan Media Online Jatimtime yang mencoba membuat terobosan untuk kembali menghidupkan Pudak Galeri. Dengan menggandeng Komunitas dan pelaku UMKM, even reguler tiap sabtu-minggu mampu merubah suasana yang semula sepi kini mulai menjadi referensi tujuan bagi pecinta kuliner masyarakat.
Even pertama bertajuk Gresik Mbadok (Pasar Jajan Gresik Sumpek) yang menghadirkan sekitar 40 UMKM menyajikan jajanan tradisional maupun Streetfood yang lagi tren saat ini. Untuk jajanan tradisional khas Kota Gresik seperti Pudak, Bonggolan, Koncok-koncok, Pentol Ikan, Posot-posot dari Bawean dan masih banyak lagi.
UMKM tersebut dikoordinir dan digerakkan agar mau berjualan di sana dengan harapan agar Pudak Galeri yang memang sudah disiapkan oleh Pemkab Gresik tersebut menjadi tempat jajanan atau produk UMKM yang diminati oleh warga Gresik maupun dari luar daerah khususnya para peziarah Wisata Religi.
@Indra/red(Bersambung)