Fokus Kesadaran Hukum Sejak Dini, Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Dosen Unigres Sukses di SMAM 1 Gresik.

GRESIK || Selesai sudah dua hari kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Dosen Pengajar Fakultas Hukum Universitas Gresik atau yang lebih dikenal dengan nama Unigres di SMA Muhamadiyah 1 Gresik. Kegiatan tersebut wujud dari pelaksanaan salah satu fungsi Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Kegiatan yang ditandai dengan penandatanganan surat MOU (Memorandum Of Understanding) atau kesepakatan untuk bekerja sama antara dua lembaga pendidikan ini melahirkan beberapa tujuan positif.

Dua lembaga pendidikan tersebut yakni SMAM (SMA Muhamadiyah 1) Gresik dan Universitas Gresik Fakultas Hukum dan ditandatangani oleh Rizki Kurniawan, S.H., M.Kn. dan kepala sekolah Ainul Muttaqin, S.Pd., M.Pd.

Baca juga:  Polres Tanjung Perak Salurkan Bantuan Sembako Untuk Petugas Kebersihan

Dara puspitasari SH.MH, Ketua Program Studi (Kaprodi) menyebutkan beberapa tujuan kegiatan yang mengedepankan penanaman kesadaran hukum sejak dini kepada masyarakat.

“Tujuannya adalah untuk mengenalkan kesadaran hukum sejak dini kepada anak-anak dibawah usia supaya mereka paham apa yang tidak dan boleh dilakukan, larangan bullying, dan ketaatan mematuhi tata tertib sekolah. selanjutnya tentang kesadaran akan bahaya narkoba, dan konsekuensi yang akan didapat jika melakukan hal-hal yang melanggar, juga pengenalan tentang UUD KUHP dan tentang Universitas Gresik ” ujar Dara puspitasari SH.MH Ketua Program Studi (Kaprodi) saat diwawancara seusai acara.

Baca juga:  Puluhan Keris Pusaka Peninggalan Sunan Giri, KRT Poesponegoro dan Kanjeng Sepuh Dipamerkan

Dara juga menjelaskan bahwa program MOU ini berjalan 2 tahun kedepan dengan penyuluhan di kelas 11 dan 12 ditiap semester. Dua tahun belajar, maka siswa akan melalui sekitar 4 kali penyuluhan atau sosialisasi.

Baca juga:  Pelaku Pembunuh Mahasiswa Tribuana Malang Ditangkap, Pengejaran Hingga NTT

Sebagai informasi, Universitas Gresik merupakan universitas tertua di Kabupaten Gresik yang berdiri sekitar tahun 80 an. Khusus Fakultas Hukum, universitas tersebut telah mencetak banyak pengacara handal dari 50 persen kelulusannya.