GRESIK, JATIMTIME.COM – Gresik terus bersolek, wisata lokal terus bermunculan ditengah-tengah kota industri ini. Sebuah kampung di Gresik dirubah menjadi Kampung wisata yang cantik. Kampung yang terletak di kawasan padat penduduk di Kelurahan Sidokumpul, Kecamatan Gresik itu dihiasi dengan ornamen yang memanfaatkan barang bekas. Kampung Kreasi ini muncul sebagai wahana edukasi persampahan dan urban farming atau bercocok tanam di lahan terbatas di perkotaan.
Kini Kampung Kreasi kedatangan Istri Bupati Gresik dan Arumi Bahcsin ke Kampung Kreasi tersebut disambut antusias para warga yang ada di perkampungan itu.
Dalam kunjungan ke Kampung Kreasi itu, istri Wakil Gubernur Jatim juga berkesempatan melihat langsung beberapa inovasi pengolahan tanaman sayuran Hidroponik milik warga juga menyalurkan beberapa paket sembako kepada masyarakat sekitar.
Kampung Kreasi ini diresmikan Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani pada bulan Juni dan sangat diapresiasi oleh Bupati Gresik. Kelurahan Sidokumpul yang semula adalah sebuah kampung kumuh tiga tahun silam, kini menjadi kawasan yang bersih dan asri. Bahkan kesadaran warga di sana berubah bahkan bisa mengelola sampah dengan baik sistem 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle).
“Saya takjub melihat karya anak muda karang taruna di sini. Mereka sudah berhasil membawa Kelurahan Sidokumpul bekerjasama dengan korporasi mengelola lingkungan hidup. Ini kolaborasi hebat, karena menjadi satu paduan, satu frekuensi, satu kreasi yang kita launching,” puji Gus Yani.
Dampak positif hadirnya Kampung Kreasi tersebut langsung dirasakan oleh masyarakat sekitar kampung. Masyarakat sekitar sudah memiliki penghasilan tambahan dengan mengubah dan mendaur ulang sampah plastik. Salah satunya bisa dilihat dari Kopi Sampah yang berada di kawasan Kampung tersebut. Dimana pengunjung bisa menikmati kopi dan membayar dengan sampah plastik dan kertas.
Di kampung ini, 1 KG sampah ekonomis bisa ditukar dengan satu cangkir kopi hitam. Masyarakat juga mulai mengembangkan pertanian dan perikanan dengan memanfaatkan lahan sempit dengan sistem hidroponik. (iwan)