Harga Minyak Goreng Kemasan Melambung, Masyarakat Sampang Antri Memburu Minyak Goreng Curah

JATIMTIME.COM – SAMPANG || Akibat melambungnya harga minyak goreng kemasan berakibat masyarakat di Sampang Madura Jawa Timur rela antri memburu minyak goreng curah/timbangan.

 

Seperti pemandangan yang terjadi di Jalan Sikatan – Kelurahan Gunung Sekar – Kecamatan Sampang – Kabupaten Sampang, Senin. 28 Maret 2022.

 

Pantauan dari awak media di lokasi warga berjubel menunggu antrian minyak goreng curah sambil menenteng jerigen plastik kosong  isi 5 liter.

Baca juga:  Tak Pernah Mendapat Bantuan Apapun, Nenek Sebatangkara di Sampang Luput Dari Perhatian Pemerintah. 

 

Menariknya lagi, warga dengan tertib yang rela antri sampai membentuk antrian melengkung supaya tidak menggangu arus lalulintas, karena lokasi tempat penjual minyak goreng curah itu berada di pinggir jalan dan merupakan pusat keramaian. “Mau membeli minyak goreng curah/timbangan, saya mau membeli yang warna putih,” ujar Ibu Siti Hasanah – warga dari kelurahan gunung Sekar.

 

Baca juga:  PemKab Lamongan Gelontorkan 6,9 Milyar Untuk Bantuan Intensif Pada Tahun Ini Untuk Beberapa Pemuka Agama

Ibu Tia (42) warga disekitar lokasi mengaku belakangan banyak yang memburu minyak goreng curah. “Disini ada 2 lokasi e selalu ramai didatangi warga yang membutuhkan minyak goreng curah warna putih dan kuning, sebulan yang lalu harga minyak goreng curah, harganya tiap 5 liter 90ribu, tapi sekarang pasti berubah harganya,” Tutur Ibu Tia.

 

Diungkapkan kalau minyak goreng curah menjadi alternatif bagi masyarakat khususnya pelaku usaha kecil seperti yang berjualan gorengan dan masakan yang membutuhkan minyak goreng.

Baca juga:  HADIR DENGAN NUANSA BARU, PUDAK GALERI SIAP BANGKITKAN GELIAT UMKM DI KABUPATEN GRESIK

 

Pasalnya harga minyak goreng kemasan harganya melambung tinggi, bahkan sudah melampaui harga diatas 50ribu untuk 2kilo.

 

“Jangankan untuk berharap minyak goreng bersubsidi, yang kemasan dengan harga standar saja kesulitan,” tandasnya.

 

Ia berharap ke pemerintah turun tangan untuk mengatasi peredaran minyak goreng di Sampang.(mldn)