GRESIK, JATIMTIME.COM – Nasib apes tampaknya menyelimuti Agus Slamet Riyadi, 42, warga asal Kecamatan Pegedangan, Kabupaten Tangerang yang tertipu sehingga mobil Honda Jazz-nya dibawa kabur pelaku setelah sempat diiming-imingi proyek senilai Rp10 miliar rupiah.
Adalah Mohamad Hafid, 32, warga Kabupaten Tuban, Jawa Timur yang merupakan aktor penipuan ini. Ternyata tidak hanya Agus Slamet Riyadi yang tertipu saat kejadian pada 24 November 2021. Seorang wanita di Gresik, Jawa Timur, bernama Fauziah Lindawati, juga berhasil dikelabuhi.
Kronologi penipuan ini berawal ketika pelaku melihat postingan di media sosial Fauziah Lindawati yang hendak menjual rumah dan Agus Slamet Riyadi yang menjual mobilnya. Lalu, pelaku menyusun rencana untuk menipu keduanya.
Dengan menghubungi Fauziah, Hafid berpura-pura kalau ada orang yang hendak membeli rumahnya yang berlokasi di Jalan Mutiara, Perumahan Pondok Permata Suci (PPS), Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik.
Kemudian pelaku juga menghubungi Agus. Namun, kepada Agus, pelaku bukan ingin membeli mobilnya, melainkan menawari proyek senilai miliaran rupiah.
“Agus Slamet ini orang Tangerang. Dia sampai datang ke Gresik karena tergiur dengan tawaran korban yang ngaku kontraktor dengan proyek Rp10 miliar,” terang Kanit Reskrim Polsek Manyar Ipda Joko Suprianto.
Terbujuk iming-iming proyek senilai milyaran rupiah, Agus datang ke Kabupaten Gresik. Hafid pun sudah menentukan lokasi pertemuan di rumah Fauziah Lindawati untuk aksi bulusnya.
“Entah bagaimana cara ngomongnya dengan pemilik rumah, korban manut saja kalau rumahnya di pakai pertemuan dengan orang lain. Padahal pelaku dan pemilik rumah juga tidak saling kenal,” jelas Kapolsek.
Dengan membawa Honda Jazz nopol B-1927-JVC, Agus datang ke rumah yang telah ditentukan oleh Hafid. Sesampai di lokasi, pelaku akhirnya berpura-pura meminta diantar menggunakan mobil untuk keperluan mencari obat. Teman Agus pun mengantarnya ke minimarket.
“Di tengah perjalanan teman Agus diminta untuk membelikan obat di minimarket. Mungkin karena sudah percaya, dia meninggalkan kontak menggantung di mobil,” beber kapolsek.
Saat korban lengah, Hafid pun membawa kabur mobil tersebut seorang diri. Korban Agus baru menyadari setelah mobilnya tidak kunjung kembali. Bahkan, Fauziah juga harus gigit jari karena rumahnya hanya dijadikan kedok untuk melakukan aksi penipuan.
Pelaku akhirnya ditangkap di Terminal Bunder Gresik setelah Polsek Manyar, Kabupaten Gresik mendapat laporan dari korban jika mobilnya dibawa kabur.
“Kami amankan di kawasan terminal Bunder. Pelaku hendak melarikan diri dengan mengendarai sepeda motor,” kata Kapolsek. (iwan)