Berita  

WhatsApp Batasi Pesan ke Kontak Baru untuk Membasmi Spam, Begini Dampaknya 

LINTAS9 || Jakarta — WhatsApp tengah menguji mekanisme pembatasan jumlah pesan yang dapat dikirim ke kontak baru atau kontak yang belum pernah membalas, langkah yang diposisikan perusahaan sebagai upaya menekan praktik spam dan penyalahgunaan platform pesan instan. Uji coba ini, yang berjalan di sebagian pengguna beta, memperkenalkan aturan yang menghitung interaksi pertama sebagai bagian dari kuota komunikasi sehingga pengirim massal akan terhambat tanpa mengurangi pengalaman perorangan pengguna yang berkomunikasi secara wajar.

 

Pakar teknologi dan pengamat kebijakan digital menyatakan bahwa langkah tersebut sejalan dengan tren platform global yang menyeimbangkan kebebasan berkomunikasi dan kebutuhan perlindungan pengguna. “Tujuan utamanya adalah menurunkan tingkat penyalahgunaan tanpa mengorbankan percakapan sehari-hari antarindividu,” kata seorang analis komunikasi digital yang mengikuti uji coba ini. Sumber dari komunitas pengembang beta menambahkan bahwa pengaturan ini masih bersifat adaptif dan akan disesuaikan berdasar umpan balik pengguna serta metrik efektivitas.

Baca juga:  Presiden Jokowi Resmikan Terminal Purboyo Kota Madiun

 

Di sisi regulasi, pemerintah Indonesia sedang mengkaji wacana yang menyentuh layanan panggilan suara dan video berbasis OTT termasuk WhatsApp, dengan fokus untuk menyeimbangkan persaingan antara penyedia layanan global dan operator telekomunikasi lokal. Opsi kebijakan yang dibahas meliputi kewajiban kontribusi infrastruktur atau aturan teknis tertentu untuk layanan VoIP, namun belum ada keputusan final. “Kebijakan yang diusulkan harus adil bagi semua pemangku kepentingan dan tidak menghambat akses publik terhadap layanan komunikasi digital,” ujar seorang pejabat yang terlibat dalam kajian regulasi tersebut.

Baca juga:  Polsek Torjun Sampang Dampingi BBPJN VII Jatim - Bali Saat Melakukan Penebangan Pohon Dijalan

 

Bagi pengguna di Indonesia, implikasi praktisnya adalah kemungkinan pembatasan ketika menghubungi banyak kontak baru secara beruntun, sementara pengalaman panggilan suara dan video tetap mengikuti proses regulasi yang masih panjang. Para pelaku usaha dan organisasi masyarakat diminta memantau perubahan ini agar strategi komunikasi digitalnya tetap efektif dan patuh terhadap aturan yang muncul. WhatsApp diperkirakan akan merilis pembaruan resmi jika uji coba di-beta dianggap berhasil, sedangkan pembahasan regulasi nasional kemungkinan memakan waktu sebelum berbentuk kebijakan yang mengikat.(SUL)

Baca juga:  Kesejahteraan di Semua Golongan, Gresik Ditargetkan Menjadi Kawasan Ramah Lansia.