NGAWI, JATIMTIME.COM – Presiden Jokowi (Joko Widodo) telah meresmikan Pasar Besar Ngawi di Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur, pada Jumat (17/12/2021).
Jokowi berharap dibangunnya Pasar Besar Ngawi dapat meningkatkan perekonomian masyarakat pasca pandemi sehingga pemulihan ekonomi dapat cepat diwujudkan.
“Kita harapkan pasar ini dapat menjadi pusat aktivitas perdagangan di Kabupaten Ngawi dan harus menjadi pengungkit ekonomi masyarakat lokal untuk mempercepat proses pemulihan ekonomi setelah pandemi ini,” kata Jokowi dalam keterangannya, Jumat (17/12/2021).
Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, Pasar Besar Ngawi adalah salah satu dari empat pasar yang dibangun dalam rangka pemulihan ekonomi di Jawa Timur.
Pasar ini dibangun berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 80 Tahun 2019 dan Perpres Nomor 43 Tahun 2019 karena pasar ini sudah tidak memenuhi SNI 8152:2015 terkait pasar rakyat.
Luas bangunan dirancang 15.940 meter persegi, mencakup 1.116 kios dengan jumlah keseluruhan saat ini sebanyak 1.098 pedagang.
Pasar Besar Ngawi yang berlokasi di Jalan Sultan Agung, Kabupaten Ngawi, mulai dibangun Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur Ditjen Cipta Karya sejak November 2020.
Pekerjaan konstruksi dilakukan oleh PT PP Urban bersumber dari APBN TA 2020 dan 2021 sebesar Rp 83 miliar. Meliputi pekerjaan persiapan, struktur, arsitektur, Mechanical, Electrical & Plumbing (MEP), penataan kawasan, bank sampah, lansekap, serta pekerjaan kios, los basah, dan los kering.
Basuki menyebut bahwa para pedagang yang berjualan di Pasar Besar Ngawi pun merasa sangat puas dengan wajah baru pasar yang jelas lebih baik dari kondisi sebelumnya.
Kondisi pasar tersebut yang lebih bagus juga diharapkan dapat mendorong banyak orang untuk berkunjung dan berbelanja di pasar.
Lebih lanjut, Basuki juga menyarankan agar masyarakat terutama para pedagang dan pengunjung yang datang dapat menjaga dengan baik kondisi pasar.
“Kami harap warga Ngawi bisa saling menjaga pasar baru ini agar bisa berfungsi dan bermanfaat secara maksimal,” tutur Basuki.(iwan)
