Inspirasi Liburan, Eksotisme Pantai Wedimbo Yogyakarta yang Terbentuk dari Ledakan Gunung Berapi

YOGYAKARTA || Pantai Wediombo merupakan bagian dari Desa Jepitu, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jaraknya sekitar 70 km dari pusat kota dan dapat ditempuh dalam waktu 2 jam.

Wedimbo sendiri diangkat dari Bahasa Jawa yang memilki arti ‘pasir luas’. Pemandangan pantai ini sangat indah, dengan hamparan pasir putihnya yang luas sungguh memikat hati pengunjungnya.

Jadi dapat disimpulkan bahwa nama destinasi wisata ini diambil dari luasnya kawasan pantai berpasir halus. Pantai Wediombo ini berbentuk teluk dengan dinding perbukitan yang berwarna hijau subur.

Pemandangan tepi Pantai Wediombo menawarkan pesona berupa pemandangan alam menghadap langsung ke Samudera Hindia. Sungguh menakjubkan pemandangan laut biru yang luas tak berbatas.

Baca juga:  Polemik Al Zaytun, Belum Ada Kabar Pemanggilan Panji Gumilang

Selain menikmati pemandangan alam, pantai ini juga memanjakan wisatawan dengan berbagai aktivitas yang bisa dilakukan di kawasan pantai ini seperti selancar, snorkeling, berkemah, dan tracking.

Namun siapa sangka di balik keindahan pantai Wediombo yang mempesona merupakan hasil dari gunung api purba Wediombo yang meletus ratusan tahun lalu.

Seperti halnya pantai Gunungkidul yang terkenal, Wediombo juga memiliki keindahan luar biasa dengan tebing-tebing tinggi dan pasir putih bersih.

Baca juga:  Fenomena Pembakaran Al-Quran di Swedia Berdasarkan Pendekatan Konstruktivis Hubungan Internasional

Pantai ini tersusun atas pasir vulkanik dan pasir organik, selain batuan vulkanik, riolit, adesit, dan batu gamping yang merupakan fasies vulkanik.

Pantainya berbentuk teluk setengah lingkaran dan di bagian barat teluk terdapat kubah lava dari gunung berapi. Diperkirakan dulunya Pantai Wediombo merupakan sebuah kawah yang lama kelamaan tenggelam ke dasar laut.

Banyak terdapat batuan dan pecahan batuan yang merupakan ciri batuan beku, di cekungan pantai yang dikenal dengan Teluk Wediombo.

Jika kita berjalan di atas bebatuan ini saat air surut, Anda pasti akan mendapatkan pengalaman yang sangat berbeda.

Baca juga:  Ibu dan Anak Ditangkap atas Penipuan Tiket Konser Coldplay

Bebatuan tempat kita berjalan lebih halus, tidak melukai kaki kita, dan membentuk pola-pola khas yang sangat menarik. Ini adalah bagian dari jejak gunung api purba Wediombo.

Dengan keindahan alam Wedimbo yang diharapkan para wisatawan yang mengunjungi tempat ini dapat menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah semabrangan

Jika alam yang kita pijak indah dan berseri, jauh dari sampah mencatat hal itu akan membuat perasaan kita mengunjungi suatu tempat dipenuhi perasaan damai dan tenang yang sebenarnya kita cari. (iwan)