GRESIK || Usai sukses menjalankan alokasi sertifikasi tanah melalui Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahap pertama sesuai target, kini Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Gresik dipercaya mendapatkan jatah untuk tahap kedua. Tidak tanggung-tanggung, pada tahun 2023 ini mendapatkan jatah 20 ribu PTSL yang tersebar di empat kecamatan.
Hal itu disampaikan oleh Kamaruddin SH MH Kepala BPN Gresik. Pada tahap kedua ini tahun 2023 mendapatkan alokasi sertifikasi tanah melalui Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) sebanyak 20 ribu. Tahap kedua ini hanya empat Kecamatan. Terdiri dari Wringinanom, Kedamaen, Kebomas dan Gresik.
“Dua puluh ribu ini ditargetkan empat bulan harus selesai. Kami berharap semua stekholder mulai dari RT sampai dengan jajaran Kodim harus aktif turut membantu, supaya sesuai tergat. Sebab di empat kecamatan ini terdiri dari 72 Desa/Kelurahan,” ujarnya usai acara pengambilan sumpah panitia PTSL, Senin (07/08/2023).
Wahyu Eko Cahyono SH.MH koordinator sub seksi pengukuran dan penataan selaku ketua panitia PTSL menambahkan, dalam waktu empat bulan ini kami tetap optimis. Sebab ini sudah jalan sudah sebagian diproses.
“Bahkan jauh-jauh hari sudah melakukan pendekatan dengan masyarakat. Mulai bulan Juni sudah dimulai tahap verifikasi dan pendaftaran. Sebab disesuaikan dengan keluarnya anggaran,” sambung Wahyu.