JATIMTIME.COM – SURABAYA || Komplek perumahan Semolowaru Surabaya menjadi target operasi pelaku curanmor. Pelaku berpura-pura keliling komplek perumahan, pelaku mencari sasaran sepeda motor yang kurang pengawasan dan kondisi sepi.
Petugas yang mendapatkan laporan dari korban langsung menyergapnya pada tanggal 18 Maret 2022 yang lalu HT (34) warga Malang yang merupakan mantan residivis jambret pada tahun 2016, kembali tertangkap polisi akibat ulahnya yang mengambil sepeda motor saat melakukan aksinya.
Tersangka HT ditangkap petugas dalam jangka kurang dari 24 jam setelah korban melaporkan kejadian tersebut kepada Satreskrim Polrestabes Surabaya. Dengan respon cepat petugas langsung melakukan penyelidikan disekitar TKP melalui beberapa saksi lapangan.
Kemudian sekitar pukul 15.00 Wib, Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya mengetahui keberadaan tersangka HT yang sedang mengendarai sepeda peda motor milik korban di daerah Jalan Wonokusumo.
“Dengan respon cepat petugas langsung melakukan pengejaran dan penangkapan terhadap tersangka, kemudian tersangka dibawa oleh Unit Resmob ke Mapolrestabes Surabaya untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” jelas Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana, Senin (21/03/2022).
Lebih lanjut, AKBP Mirzal Maulana mengatakan, bahwa tersangka saat beraksi tidak melakukan sendirian melainkan Bersama temannya a berinisial HDR yang saat ini dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Adapun barang bukti yang berhasil diamankan dari tangan tersangka berupa 1 unit motor Honda Beat warna Merah – Putih, 1 tas warna hitam, 1 dompet warna hitam, kunci pas, kunci magnet, kunci T dan Kunci +.
Tersangka saat ini telah ditahan di Mapolrestabes Surabaya untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 363 KUHP.
“Dengan adanya pengungkapan kasus ini, kami berharap dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dalam penegakan hukum,” tandas AKBP Mirzal Maulana.
Kendaraan yang telah diamankan langsung diserahkan kepada pemiliknya yakni atas nama Auliya Nur salsani (iwan)