LINTAS9 || Kabupaten Gresik kembali menunjukkan dominasinya di dunia olahraga bela diri. Tiga atlet muda andalan, Muhammad Aqil Ubaydillah, Fausta Latifa El Fatihah, dan Dzakiy El Adly Fauzan, sukses mengharumkan nama Jawa Timur dengan meraih dua medali emas dan dua medali perak pada Kejuaraan Nasional Muay Thai 2025 yang digelar di Nusa Tenggara Barat. Prestasi gemilang ini menjadi bukti nyata bahwa kerja keras dan latihan intensif selama hampir dua bulan di pusat latihan Surabaya akhirnya berbuah manis.
Muhammad Aqil Ubaydillah, siswa UPT SMPN 3 Gresik, menunjukkan fleksibilitasnya dengan meraih dua medali sekaligus. Di atas ring, ia berhasil meraih medali perak pada kelas tanding Youth 43 kg. Namun, bakatnya tidak hanya di pertarungan. Aqil juga tampil memukau dan menyabet medali emas di kategori seni Way Kru, sebuah disiplin yang menuntut teknik, seni, dan kekuatan.
Sementara itu, Fausta Latifa El Fatihah, siswi SMA Negeri 1 Gresik, membuktikan diri sebagai petarung tangguh di kelas yang lebih tinggi. Fausta berhasil naik ke podium tertinggi setelah meraih medali emas pada kelas tanding U23 48 kg. Prestasinya menunjukkan konsistensi atlet muda berbakat asal Gresik ini.
Melengkapi raihan medali, Dzakiy El Adly Fauzan, yang juga merupakan siswa UPT SMPN 3 Gresik, turut memberikan kontribusi penting dengan menyumbang medali perak pada kelas tanding Youth 57 kg. Perjuangan ketiganya tidak lepas dari bimbingan pelatih-pelatih handal di belakang layar.
“Alhamdulillah, semua jerih payah dan latihan keras selama ini terbayarkan. Ini adalah kemenangan untuk Gresik dan Jawa Timur,” ujar salah satu pelatih. Tim yang terdiri dari Coach Doni dan Coach Oppie asal Gresik, serta Coach Ahmad Al Jufri selaku Ketua Muay Thai Kabupaten Gresik, memberikan pembinaan maksimal. Untuk persiapan seni Way Kru, mereka dibimbing langsung oleh atlet berprestasi, Mbak Oppie, yang tidak lain adalah juara 1 kategori serupa pada PON Aceh.
Prestasi kontingen Gresik ini juga menjadi bagian penting dari sukses besar Jawa Timur yang berhasil meraih gelar Juara Umum pada kejurnas tersebut. Ketua Pengprov Muaythai Jawa Timur, Baso Juherman, menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian ini. “Gelar juara umum ini adalah bukti bahwa latihan keras berbuah manis. Dedikasi dari atlet, pelatih, dan seluruh pihak terkait telah membawa hasil yang gemilang untuk Jawa Timur,” ucap Baso Juherman, mengutip pernyataannya yang dilansir Harian Merah Putih. Kemenangan ini semakin mengukuhkan Jawa Timur sebagai kekuatan utama Muay Thai nasional.(wan)
