7 Fakta Unik dari Barongan yang Disulap Jadi Pasar Tradisional di Jawa Timur, Pernah Coba Berbelanja?

JOMBANG || Provinsi Jawa Timur memiliki banyak pasar tradisional yang tersebar di berbagai wilayah hingga pelosok daerah. Salah satu pasar tradisional dengan konsep unik yang ada di Jawa Timur adalah Pasar Barongan Kali Gunting yang berada di Kabupaten Jombang.

Pasar Barongan Kali Gunting di Jombang, Jawa Timur ini buka setiap pukul 06.00 WIB hingga 10.00 WIB, namun tidak bisa dijumpai setiap hari.

Mari cek 7 fakta unik yang ada di balik pasar tradisional di Jawa Timur. Terdapat alasan mengapa Pasar Barongan Kali Gunting tidak dapat dijumpai setiap hari.

1. Berdiri pada 6 Juli 2022

Pasar tradisional di Jombang, Jawa Timur ini baru saja berdiri yaitu pada tanggal 6 Juli 2022, hingga saat ini baru terhitung 1 tahun lebih sedikit.

Baca juga:  Alat Musik Saronen Masuk Ekstrakurikuler di SD Sumenep 

Pada tanggal 30 April 2023 kemarin, di pasar tradisional Jawa Timur ini dilakukan kegiatan Kupat Sewu untuk memperingati Hari Raya Kupat.

2. Terletak di tepi sungai

Pasar Barongan Kali Gunting di Jombang, Jawa Timur ini terletak tepat di tepi Sungai Kali Gunting, Sanan Timur, Desa Mojotrisno.

Letaknya yang bersebelahan dengan sungai membuat suasana pasar tradisional ini terasa dingin dan sejuk.

3. Mata Uang Bambu

Pasar Barongan Kali Gunting memiliki mata uang yang sangat unik. Uang rupiah di pasar tradisional ini tidak berlaku.

Alat transaksi yang digunakan di pasar tradisional Jawa Timur ini berasal dari bambu atau pring. 1 pring dihitung sama dengan Rp 2000.

Baca juga:  Tabrakan Kereta, Empat Petugas KAI Dinyatakan Meninggal Dunia

4. Sebulan Hanya Buka 2 Kali

Fakta unik yang selanjutnya mengenai Pasar Barongan Kali Gunting adalah hanya beroperasi sebanyak 2 kali dalam sebulan.

Sebelumnya, pasar tradisional di Jombang, Jawa Timur ini malah hanya beroperasi sebanyak satu kali dalam sebulan.

5. Menyewa lahan barongan

Berdirinya Pasar Barongan Kali Gunting di Jawa Timur yang hanya beroperasi sebanyak 2 kali dalam sebulan ini mulanya adalah hasil gotong royong warga yang menyewa sebuah lahan.

Lahan yang digunakan untuk pasar tradisional di Jawa Timur ini adalah lahan bambu yang disebut sebagai barongan.

6. Mengusung UMKM lokal

Para penjual kerajinan yang ada di pasar tradisional di Jawa Timur ini adalah para UMKM lokal daerah Jombang.

Baca juga:  Wakil Bupati Sampang Hadiri Wisuda Purna Siswa MA - Mts Yayasan Lembaga Al Jauhariyah Sembung di Gedung Arab Wings Jatra Timur

Hal ini bertujuan untuk memberikan lapangan pekerjaan dan membantu penjualan UMKM lokal, sehingga produk juga kebih dikenal oleh banyak orang.

7. Tidak ada plastik

Jajanan ringan hingga makanan berat yang dijual di Pasar Barongan Kali Gunting Jombang, Jawa Timur ini tidak menggunakan plastik untuk kemasan.

Makanan berat seperti lontong sayur akan disajikan menggunakan mangkok dilapisi daun, sehingga terjaga dari bahan yang memiliki bahan pengawet.

Terhitung sejak tanggal berdirinya, pasar tradisional di Jawa Timur ini masih berumur bak biji jagung dan menjadi salah satu pasar tradisional unik di Indonesia. (iwan)