LINTAS9 || GRESIK – Aisyah Hilya (10 tahun), pelukis cilik berbakat asal Gresik dari Sanggar DAUN, akan menggelar pameran tunggal perdananya bertajuk “The Colour of Journey”. Pameran yang menampilkan 15 karya lukisan cat akrilik di atas kanvas—beberapa di antaranya dipadukan dengan cat minyak—ini akan berlangsung dari 25 hingga 30 Oktober 2025 di Galeri Merah Putih, Balai Pemuda Surabaya.
Seluruh karya yang dipamerkan merupakan hasil produksi tahun 2025, dengan ukuran bervariasi mulai dari kanvas terbesar 100×100 cm hingga kanvas bulat terkecil berdiameter 50 cm. Karya-karya Aisyah banyak mengangkat tema laut, merefleksikan pemahaman dan imajinasinya tentang lautan biru yang dikemas dalam gaya khas anak-anak yang naif. Pameran tunggal ini menjadi momen penting dalam perjalanan kreatif Aisyah menuju pembentukan karakter dan kepribadiannya di dunia seni.
Arik S. Wartono, kurator pameran sekaligus pendiri Sanggar DAUN, menyatakan, “Pameran ini bukan sekadar pameran lukisan, tetapi sebuah catatan perjalanan imajinasi seorang anak. Aisyah menunjukkan bahwa dalam dunia anak, tidak ada batasan; laba-laba bisa sebesar singa, dan dinosaurus bisa hidup bersama ayam. Semuanya harmonis dalam warna-warna yang hidup.”
Aisyah Hilya, yang bernama lengkap Hilyah Aisyah Darmawan, lahir di Gresik pada 9 Juli 2015. Saat ini ia duduk di kelas V SD Al Islam Morowudi Gresik. Sejak bergabung dengan Sanggar DAUN pada Februari 2025, bakat dan gairahnya dalam melukis berkembang pesat. Ia mampu mengeksplorasi imajinasi dengan produktivitas tinggi, menghasilkan karya yang penuh kejutan dan makna.
Salah satu karya yang menjadi sorotan adalah “Riuh Pagi” (2025), lukisan akrilik di atas kanvas 100×100 cm. Dalam karya ini, Aisyah menghadirkan beragam satwa liar seperti singa, beruang, jerapah, dan sapi, berdampingan dengan serangga seperti laba-laba yang ukurannya lebih besar dari singa, serta unggas dan dinosaurus. Semua elemen tersebut hidup harmonis di atas aliran warna latar yang bergradasi dari biru laut menuju merah muda menyala, menciptakan efek visual yang magis dan seolah membawa penikmatnya dalam sebuah perjalanan warna.
Saiful Hadjar, seniman dan pekerja budaya yang bertindak sebagai narator pameran, menambahkan, “Aisyah mengajak kita melihat dunia dari kacamatanya. Apa yang tampak mustahil dalam logika dewasa, justru menjadi mungkin dalam kanvasnya. Inilah kekuatan imajinasi anak yang seringkali terlupakan.”
Pameran “The Colour of Journey” resmi dibuka untuk umum pada Sabtu, 25 Oktober 2025, pukul 15.30 WIB di Galeri Merah Putih, Balai Pemuda Surabaya, Jl. Gubernur Suryo No. 15. Pameran dapat dikunjungi setiap hari dari pukul 09.00 hingga 21.00 WIB dengan tiket gratis.









