Berita  

Lautan Manusia Ramaikan Acara Haul Wali Qutb Habib Abu Bakar di Gresik 

GRESIK || Ribuan umat muslim datang dari segala penjuru mulai merapat ke kota Gresik untuk menghadiri acara Haul ke 68 Al-Imam Al-Qutb Al-Habib Abu Bakar bin Muhammad bin Umar Assegaf.

 

Setelah rangkaian haul dibuka dengan khataman kitab Ihya Ulumuddin pada hari Selasa (04/07) kemarin, kini Rabu tanggal 16 Dzulhijjah 1444 H, acara dimulai dengan Rauha & Khotmi Kitab Ihya’ Ulumuddin. Acara ini dijadwalkan pada pukul 16:00 WIB (Ba’da Ashar) dan akan berlangsung di kediaman Al-Imam Al-Qutb Al-Habib Abu Bakar bin Muhammad bin Umar Assegaf yang terletak di JL. KH. Zubair 93 Gresik

 

Hari kedua haul pada Kamis tanggal 17 Dzulhijjah 1444 H, akan dimulai dengan acara Pembacaan Maulid Nabi Muhammad SAW pada pukul 05:00 WIB (Ba’da Subuh). Acara ini merupakan bentuk penghormatan dan pengagungan terhadap Nabi Muhammad SAW sebagai pemimpin agama Islam yang diikuti oleh jutaan umat di seluruh dunia.

 

Puncak peringatan haul akan dilaksanakan pada pukul 09:00 WIB di Masjid Jami’ Gresik, JL. Wakhid Hasyim No. 06 Gresik. Acara ini akan dihadiri oleh banyak orang yang ingin memberikan penghormatan terakhir dan mengungkapkan rasa syukur mereka atas perjuangan dan pengabdian Al-Imam Al-Qutb Al-Habib Abu Bakar Assegaf.

Baca juga:  Satresnarkoba Polres Gresik ringkus Pemuda Budak Sabu di Metatu

Puncak peringatan haul ini akan menjadi momen yang sangat berarti bagi seluruh komunitas Muslim di sekitar Gresik dan wilayah sekitarnya.

 

Acara ini diadakan untuk menghormati dan mengenang jasa-jasa Al-Imam Al-Qutb Al-Habib Abu Bakar Assegaf dalam menyebarkan ajaran Islam yang penuh kasih sayang.

 

Pada tahun ini, puncak Haul Habib Abu Bakar Assegaf Gresik Ke 68 akan dilaksanakan pada Kamis, tanggal 16 Dzulhijjah 1444 H / 05 Juli 2023, dan akan berlangsung selama tiga hari di Gresik, Indonesia.

 

Seluruh rangkaian kegiatan tersebut digelar dalam rangka memperingati wafatnya ulama besar kharismatik dan Waliyullah asal Gresik, Jawa Timur. Selama dua hari, Rabu dan Kamis (5-6/7) Jl Veteran, Gresik ditutup guna memperlancar pelaksanaan haul.

 

Haul Gresik ini adalah acara Haul terbesar urutan ke 3 di tanah air setelah Haul Guru Zaini Sekumpul (Martapura) dan Haul Syekh Abu Bakar bin Salim (Cidodol, Jakarta Selatan) karena mampu mendatangkan puluhan hingga ratusan ribu peziarah dari berbagai pelosok dunia.

Baca juga:  Ngaku Sebagai Intel di Tuban, Warga Gresik Sikat Uang dan Menggauli Seorang Perempuan

 

Wisata religi yang berlangsung rutin setiap tahun tersebut tak pelak menarik minat para muhibbin atau pecinta Ahlul Bait (keturunan) Nabi shalallahu alayhi wa sallam.

 

Masyarakat sekitar Jalan KH Zubair, Kecamatan Gresik sangat antusias mempersiapkan acara tahunan ini. Tiap acara haul ratusan ekor kambing dan sekitar 4 ton beras dimasak menjadi nasi kebuli untuk menjamu jamaah selama acara haul berlangsung.

 

Ketua Panitia Haul Habib Ali Abu Bakar Assegaf membenarkan bahwa peringatan haul Habib Abu Bakar Gresik kali ini diperkirakan lebih ramai dari tahun sebelumnya.

 

“Untuk tahun ini, antusiasme warga lebih besar dari sebelumnya. Acara berlangsung selama dua hari (Rabu dan Kamis),” kata Ketua Panitia Haul Habib Ali Abu Bakar Assegaf.

 

Seluruh elemen mulai dari Pemkab dan aparat TNI Polri turut membantu kelancaran acara transportasi tersebut. Mulai dari parkir, toilet umum, jalan memutar dan berbagai jenis bantuan termasuk kebutuhan logistik untuk tamu yang datang dari Jawa hingga luar Jawa.

Baca juga:  Ribuan Bunda Pengajar Tingkat PAUD, Semangat Ikuti Orientasi Pramuka Pra Siaga

 

Puluhan ribu tamu datang ke Gresik, tidak hanya dari Indonesia, tetapi juga dari Asia, seperti Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam.

 

“Akan ada peserta dari seluruh provinsi di Indonesia. Beberapa sudah mengkonfirmasi kedatangan mereka bersama rombongan ke panitia. Kami menghimbau kepada para tamu untuk tidak berkerumun duduk di depan karena walaupun mereka di belakang, tetap akan menyeret mereka berkah,” kata Habib Ali.

 

Sekedar informasi, Habib Abu Bakar terlahir di kampung Besuki (salah satu wilayah di kawasan Jawa Timur) tahun 1285 H.

 

Di saat terakhir hayatnya Habib Abu Bakar bin Muhammad Assegaf melakukan puasa selama 15 hari, setelah itu ia wafat pada tahun 1376 H. dalam usia 91 tahun, dimakamkan di pemakaman Masjid Jami’ Alun-Alun, Gresik, Jawa Timur. (iwan)