Kontes Dan Lelang Bandeng Kawak 2023 Sukses Digelar, Ikan Milik Warga Pangkahwetan Pemenangnya. 

GRESIK || Ribuan warga Gresik memadati Bandar Grissee menyaksikan Kontes dan lelang bandeng kawak Kabupaten Gresik 2023 yang sukses digelar, Rabu (19/04) malam. Acara tersebut merupakan salah satu rangkaian tradisi pasar bandeng yang telah digelar sejak 17 April kemarin, Rabu (19/04/2023).

 

Keluar sebagai pemenang yakni, Juara I Bandeng 11,5 kg milik Syaifullah Mahdi dari Desa Pangkahwetan, Kecamatan Ujungpangkah.

Juara II Bandeng 11 kg milih Askin dari Desa Pangkahwetan, Kecamatan Ujungpangkah. Dan juara III Bandeng berbobot 7,2 kg milik Zainul Abidin dari Desa Watuagung, Kecamatan Bungah.

Baca juga:  Polisi Berhasil Amankan Dua Pengedar Pil Okerbaya di Probolinggo

 

Selain trophy, mereka juga mendapatkan hadiah uang tunai. Juara I Rp. 30 juta, juara II Rp. 25 juta, dan juara III Rp. 20 juta. Uang tersebut diberikan sebagai apresiasi atas kerja keras para peternak bandeng tersebut.

 

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, pasar bandeng merupakan suatu pengungkit perekonomian yang masif bagi warga Gresik. Sehingga, diharapkan dapat menjadi salah satu dari kekuatan besar perekonomian di Kabupaten Gresik.

“Pasar bandeng memberikan dampak yang positif dalam ekonomi kerakyatan. Ini menjadi kebangkitan ekonomi kerakyatan dalam memberikan manfaat kepada pedagang dan masyarakat Gresik,” ujarnya.

Baca juga:  Proses Tender, Ruas Banjarsari - Prambangan Segera Digarap Tahun Ini

 

Sejarah mencatat, pasar bandeng berasal sejak zaman Raden Paku (Sunan Giri). Kala itu, santri yang ingin pulang ke kampung halaman, mencari oleh-oleh disekitar pesisir pantai. Satu diantaranya yang menjadi jamak adalah oleh-oleh ikan bandeng.

 

Diadakannya Pasar Bandeng menunjukkan pemikiran visioner dari seorang Sunan Giri. Hal ini karena adanya pasar bandeng bermanfaat untuk membantu perekonomian masyarakat nelayan kala itu. Dan seiring waktu terus berkembang dan menjadi tradisi tahunan Gresik di akhir bulan Ramadhan.

Baca juga:  Meriah, Sedekah Bumi Desa Setro Menganti Dihiasi Puluhan Gunungan Dan Tampilkan Budaya Okol.

 

Gus Yani sapaan akrab Bupati Gresik mengatakan, Pemerintah Kabupaten Gresik terus berkomitmen bekerja sama dalam menjaga kearifan lokal tersebut. Sebagai informasi, tradisi pasar bandeng telah menjadi warisan budaya tak benda di Gresik.

 

“Tradisi yang menjadi kearifan lokal ini yang wajib kita jaga selalu. Jangan sampai hal ini hilang tergerus jaman. Karena ini adalah bentuk visioner Mbah Kanjeng Sunan Giri, dalam memberikan inovasi dalam penguatan ekonomi masyarakat dengan berbisnis perikanan Bandeng di Kabupaten Gresik,” katanya. (wan)