LINTAS9 || Seorang pelajar perempuan meninggal dunia setelah diduga tertemper Kereta Api Pandalungan di kawasan Waru, Sidoarjo, pada Selasa (28/10/2024) malam. Korban yang diketahui berinisial LNO, seorang pelajar kelas XI di salah satu SMK, tewas di lokasi kejadian yang tidak jauh dari Mapolsek Waru.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari para saksi, kejadian bermula ketika korban berjalan sendirian untuk menyeberangi rel kereta api. Apa yang terjadi adalah korban nekat melintas meskipun palang pintu perlintasan dalam kondisi sudah tertutup. Kejadian ini terjadi pada Selasa malam di kawasan dekat Pabrik Paku, Waru, Sidoarjo.
AKP Adik Agus Putrawan, Kanit Reskrim Polsek Waru, yang dikonfirmasi mengenai insiden tersebut membenarkan kronologi itu. “Informasinya, korban melintas rel ketika palang pintu dalam kondisi sudah tertutup,” ungkap Adik saat mengudara di Radio Suara Surabaya. Ia menambahkan, “Korban perempuan dengan inisial LNO. Pelajar kelas XI di salah satu SMK.”
Saksi mata Rudi Nurcahyo menyatakan bahwa ia menyaksikan langsung korban tertabrak kereta. “Saya lihat langsung yang orang tertabrak kereta. KA Pandalungan dari arah Sidoarjo ke Surabaya,” ujar Rudi. Sementara Taufik Hidayat, pendengar lain, melaporkan awal informasi kecelakaan tersebut kepada radio.
Mengenai alasan korban menyeberang saat palang tertutup masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Korban yang tercatat sebagai warga Sedati, Sidoarjo, saat kejadian masih mengenakan seragam sekolah. Bagaimana proses evakuasi dilakukan, jenazah korban telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Surabaya untuk proses lebih lanjut.
Polsek Waru terus mendalami penyebab pasti kecelakaan ini dan mengingatkan masyarakat untuk selalu mematuhi rambu-rambu keselamatan di perlintasan kereta api.(sul)









