Hendak Balap Liar, Puluhan Motor Diamankan Polisi Saat Patroli Gabungan di Malang

Malang || Giat patroli gabungan dari Polres Malang dan Polsek Lawang, petugas berhasil mengamankan puluhan unit kendaraan bermotor roda dua berikut pengendaranya. Kegiatan tersebut menyambangi sejumlah titik tempat berkumpulnya anak muda untuk antisipasi balap liar maupun gangguan Kamtibmas lainnya, Minggu (4/6/2023) dini hari.

“Pada saat patroli KRYD, petugas menjumpai beberapa remaja yang diduga hendak melakukan aksi balap liar. Selanjutnya kami amankan untuk pendataan dan pembinaan karena kegiatan mereka ini tentunya menimbulkan ketidak nyamanan masyarakat sekitar serta pengguna jalan lain,” kata Kompol Yanuar, minggu (4/6).

Kapolsek menambahkan, dari penertiban yang dilakukan, sedikitnya terdapat 22 unit motor modifikasi dan pengendaranya yang diamankan oleh petugas kepolisian. Puluhan remaja tersebut berasal dari berbagai daerah sekitar Kabupaten Malang, diantaranya Kecamatan Lawang, Karangploso, Kota Batu, Kota Malang, hingga Kabupaten Pasuruan.

Baca juga:  Wujudkan Pemerintahan yang Bersih, Pemkab Sampang Gelar Survey dan Sistem Informasi Berbasis Teknologi.

Dikatakan Yanuar, pihaknya akan melakukan pembinaan kepada seluruh remaja yang diamankan dengan memanggil orang tua, guru maupaun keluarganya, sebagai syarat untuk mengambil kembali motor yang diamankan. Selain itu, yang bersangkutan wajib harus menunjukkan surat-surat kendaraan serta melengkapi motornya sesuai standar kelayakan berkendara.

Baca juga:  Kapolres Gresik Pimpin Sertijab Kapolsek Wringinanom Gresik

“Para pelaku balap liar rata – rata masih berusia muda serta berstatus pelajar, perlu kita berikan pengarahan kita buatkan surat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi,” jelasnya.

Yanuar menyebut, pihaknya akan terus meningkatkan KRYD di wilayahnya. Selain menindaklanjuti aduan warga terkait balap liar, hal tersebut sekaligus sebagai upaya pencegahan Laka lantas yang terjadi di jalan utama penghubung Malang – Surabaya.

Baca juga:  Hujan Lebih Dari 6 Jam, Sejumlah Desa di Ngawi Terendam Banjir. 

Selain itu, lanjut Kapolsek, pihaknya juga bekerja sama dengan Satuan Lalu Lintas Polres Malang membuat program masuk ke sekolah-sekolah untuk mencegah maraknya balap liar. Edukasi diberikan kepada siswa di lingkungan sekolah terkait dampak dan bahaya balap liar.

“Kita akan terus melaksanakan penindakan terhadap perilaku balap liar karena dapat membahayakan orang lain dan memicu terjadinya kecelakaan, upaya lain juga dilakukan dengan memberikan imbauan melalui sekolah-sekolah mengenai larangan balap liar,” pungkasnya. (iwan)