GRESIK, JATIMTIME.COM – Mengawali tahun 2022, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (Dinas PUPR) bersama Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Dinas PKP) Kabupaten Gresik mengadakan Kegiatan Motivasi Kerja dan Doa Bersama Awal Tahun 2022. Kegiatan yang dihelat di halaman Kantor Dinas PU Kabupaten Gresik ini dimulai pada hari Senin (3/1) dengan kegiatan Khotmil Qur’an, dilanjutkan hari berikutnya dengan agenda pemberian santunan kepada anak yatim dan puncaknya pada hari ini, Rabu (5/1) dengan Istighotsah dan doa bersama, serta ceramah agama oleh K.H Muchtar Jamil dan motivasi kerja oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani yang hadir bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Gresik Ahmad Hadi dan Kepala Dinas PKP Kabupaten Gresik Ida Lailatussa’adiyah.
Dalam sambutannya, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyambut baik kegiatan yang diadakan bersama antara Dinas PUPR dan Dinas PKP Kabupaten Gresik ini. Kegiatan yang penuh keberkahan ini merupakan suatu rangkaian dalam ikhtiar bersama agar tahun 2022 ini menjadi tahun yang penuh berkah dan menjadi manfaat bagi masyarakat di Kabupaten Gresik.
Bupati Yani juga memberikan apresiasi terhadap motto yang digaungkan lewat kegiatan ini, yaitu Kerja Cepat, Kerja Tuntas, dan Kerja Ikhlas Untuk Masyarakat Gresik.
“Sejatinya ada 2 hal utama dalam motto tersebut, yaitu akal dan rasa. Bekerja tanpa menggunakan akal dan rasa dipastikan tidak akan tuntas, tidak fokus. Di tahun 2022 kita harus fokus agar seluruh pekerjaan yang sudah kita rencanakan bisa tuntas,” ujar Bupati Yani.
Kerja cepat, lanjut Bupati Yani, kita perlukan disaat ini karena kita memerlukan akselerasi. Akselerasi atau lompatan ini kita perlukan agar kita tidak tertinggal dari waktu yang terus berjalan.
“Muncul pertanyaan, kenapa kita harus kerja cepat? jawabannya adalah karena hari ini kita dihadapkan pada tantangan yang cukup besar, seperti Covid-19 hingga kemajuan teknologi yang pesat. Semuanya harus berjalan
dengan cepat, yang lambat pasti akan tertinggal,” kata Bupati Yani.
Selanjutnya adalah kerja tuntas, yang mana ini merupakan suatu budaya kerja yang harus kita biasakan. Kerja tuntas berarti fokus untuk menyelesaikan pekerjaan dengan memanfaatkan waktu yang ada dengan semaksimal mungkin. Dan yang terakhir adalah kerja ikhlas yang bermakna bahwa kita harus bekerja dengan hati, untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Gresik.
Bupati Yani juga menegaskan bahwa dalam era teknologi informasi seperti saat ini, media sosial tidak boleh dijadikan lawan. Sebaliknya, media sosial harus dijadikan partner dalam keseharian di pekerjaan kita.
“Media sosial jangan dianggap lawan. Jadikan media sosial menjadi mitra yang kerap kali mengingatkan kita. Jangan memakai kacamata yang negatif saat di media sosial ada masyarakat yang menyampaikan aspirasi mereka, yang harus kita lakukan tentunya adalah bersikap responsif,” tegasnya.
Dalam kegiatan ini, diberikan juga cinderamata kepada mantan Sekdin Dinas PUPR Kabupaten Gresik Endoong Wahyukuntjoro, yang sudah memasuki masa purna tugas. Pemberian cinderamata yang diserahkan langsung oleh Bupati Yani ini secara simbolis juga merupakan ucapan terima kasih kepada Endoong atas semua kerja dan usaha yang dilakukan selama ini.
Diakhir kegiatan, tak lupa Bupati Yani juga mengingatkan kepada seluruh unit agar tidak kendor dalam menjalankan protokol kesehatan, terlebih saat ini ada varian Omicron Covid-19 yang baru-baru ini di konfirmasi terdeteksi di Surabaya.
“Dipakai maskernya, kalau sekitar kita tidak ada yang memakai masker dan kita tidak berani menegur, setidaknya dari kita sendiri yang memakai masker dan terus menjaga protokol kesehatan,” pesannya. (fad)