Desa Panjunan Resmikan Ikon Tematik Desa Berdaya, Pacu Ekonomi Melalui Kerajinan Turun-Temurun dan Pertanian Melon

LINTAS9 || Gresik – Dalam rangka memperkuat identitas dan memacu percepatan pembangunan, Pemerintah Desa Panjunan, Kecamatan Duduksampeyan, secara resmi meluncurkan Ikon Tematik Program Desa Berdaya. Acara yang berlangsung meriah di Balai Desa Panjunan pada Rabu, 29 Oktober 2025, ini dihadiri oleh sejumlah pejabat lintas sektor dan masyarakat, menandai babak baru komitmen desa dalam memberdayakan potensi lokal.

 

Kepala Desa Panjunan, Nursilah, S.E., dalam sambutannya menekankan fokus pemberdayaan pada sektor ekonomi yang telah menjadi ciri khas dan tulang punggung masyarakat setempat. “Penekanan kami adalah pada pemberdayaan di bidang kerajinan keranjang yang sudah turun-temurun dan pengembangan budidaya melon untuk menambah penghasilan keluarga. Ini adalah kekuatan asli kami yang akan terus kami dorong,” ujar Nursilah dengan penuh semangat.

Baca juga:  Geliat Bangkitnya Pudak Galeri Menjadi Sentra Produk UMKM Kota Gresik. 

 

Dukungan penuh terhadap langkah strategis Desa Panjunan ini disampaikan oleh Camat Duduksampeyan, Merista Dedy Hartadi, S.STP., M.Si. yang menyoroti pencapaian desa dalam tata kelola pemerintahan. “Kami apresiasi komitmen Desa Panjunan yang telah mencapai lunas PBB tahun 2025 sekaligus meneguhkan komitmen sebagai desa anti korupsi melalui penguatan sistem keterbukaan Siskudes. Selain itu, sebagai desa dengan potensi kerajinan tangan yaitu keranjang ikan mulai dari tahun 1966 hingga sekarang, para pengrajin keranjang ikan sekang harus mulai berinovasi agar tidak kalah saing dengan produk lainnya,” tegas Camat.

 

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Gresik, Abu Hasan, SH., MM. dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh. “Saya mengucapkan selamat kepada Ibu Kepala Desa Nursilah, SE yang dipercaya kembali memimpin Desa Panjunan. Prestasi selama kepemimpinan Ibu Nursilah patut diacungi jempol, dimana Desa Panjunan menjadi satu-satunya desa yang diakui sebagai Desa Berdaya se-Provinsi Jawa Timur,” ungkapnya.

Baca juga:  Tingkatkan Produktifitas Pangan, Bupati Gresik Gus Yani Sosialisasikan Bantuan Pupuk Organik Cair dan Hayati Cair

Acara peresmian ini dihadiri oleh sejumlah tamu undangan terkemuka, mencerminkan kolaborasi yang solid antara pemerintah desa, kabupaten, dan instansi vertikal. Hadir memberikan dukungannya antara lain Kapolsek Duduksampeyan, Iptu Hendrawan; Danramil Duduksampeyan, Kapten Infantri Prayit Handoko; serta Ketua BPD Panjunan, Syaian. Turut hadir dalam kesempatan tersebut seluruh unsur masyarakat seperti tokoh masyarakat dan tokoh agama, kader PKK, perangkat RT dan RW, pengurus dan anggota BUMDes, serta pengurus dan anggota Koperasi Desa.

 

Peluncuran ikon tematik ini bukanlah satu-satunya prestasi Desa Panjunan. Di bawah kepemimpinan Nursilah yang kembali dipercaya memimpin untuk periode 2025-2027, desa ini telah menunjukkan dinamika pembangunan yang signifikan. Dari pembangunan infrastruktur seperti Jalan Usaha Tani dan Jalan Penghubung Desa yang berkualitas, hingga penguatan tata kelola dengan transparansi keuangan dan langkah menuju Smart Village dengan Mini Command Center. Sektor unggulan seperti industri kerajinan “Dobong” atau keranjang ikan jumbo dari bambu dan program ketahanan pangan terus digenjot, membuktikan bahwa isu-isu negatif yang sempat beredar tidak memiliki dasar yang benar.

Baca juga:  Gresik Gelorakan Semangat Hari Statistik Nasional 2025: Data Akurat Jadi Tulang Punggung Kebijakan Publik

 

Dengan peresmian ikon tematik ini, Desa Panjunan semakin menegaskan tekadnya untuk menjadi desa yang mandiri, berdaya saing, dan sejahtera dengan mengandalkan kekuatan serta kearifan lokalnya sendiri.(Wan)