MOJOKERTO || Akibat medan jalanan di Mojokerto yang licin membuat seorang pria yang berprofesi sebagai guru tewas usai terjatuh dari motornya. Guru muda yang bernama M Ainul Lazim tersebut tewas setelah motornya tertabrak oleh pikap di Bangsal, Mojokerto.
Kanit Laka Satlantas Polres Mojokerto Iptu Wihandoko mengatakan korban M Ainul Lazim (21) seorang diri mengendarai sepeda motor Honda Vario nopol S 6449 NBF. Guru asal Desa Baureno, Jatirejo, Mojokerto itu melaju dari utara ke selatan atau dari arah Bangsal ke Kecamatan Dlanggu.
Sampai di Jalan Raya Dusun Wonokerto, Desa Sumberwono, Kecamatan Bangsal sekitar pukul 15.30 WIB, Ainul tiba-tiba terjatuh dari sepeda motornya. Ia terjatuh di jalur berlawanan.
“Korban pekerjaannya guru, dia melaju dengan kecepatan tinggi, kurang bisa menguasai laju kendaraan, kondisi jalan licin karena hujan sehingga terjatuh di jalur berlawanan,” kata Wihandoko kepada wartawan, Selasa (11/1/2022).
Saat bersamaan, lanjut Wihandoko, melaju pikap Toyota Kijang nopol L 9336 CL dari selatan ke utara atau dari arah berlawanan. Pikap dikemudikan Syukur Ikhwantoro (40), warga Dawuhan Sengon, Purwodadi, Pasuruan itu menabrak tubuh Ainul.
Akibat kejadian tersebut, korban meninggal dilokasi kejadian dengan. Petugas kepolisian dibantu potensi relawan, PMI langsung mengevakuasi jenazah korban ke RSUD Kota Mojokerto dengan mengunakan mobil ambulan PMI Kabupaten Mojokerto.
“Korban (Ainul) meninggal dunia di lokasi kecelakaan, jenazahnya kami evakuasi ke RSUD Kota Mojokerto,” terangnya.
Polisi telah melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan. Sepeda motor korban, serta pikap & sopirnya dibawa ke kantor Unit Laka Satlantas Polres Mojokerto. (iwan)
