JATIMTIME.COM – GRESIK ||Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kecamatan se-Kabupaten Gresik periode 2021-2024 secara resmi dikukuhkan hari ini, Rabu (30/03/2022). Pengukuhan Pokja Bunda PAUD Kabupaten dan Bunda PAUD Kecamatan tersebut dilakukan oleh Ketua Bunda PAUD Kabupaten, Ibu Nurul Haromaini Ali Fandi Akhmad Yani. Dikesempatan yang sama, Forum PAUD Kabupaten Gresik juga dikukuhkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik.
Turut hadir dalam pengukuhan sekaligus pembinaan kelembagaan dan managemen PAUD tersebut Wakil Bupati Gresik, Hj. Aminatun Habibah, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur di Gresik serta Perwakilan Forum PAUD Jawa Timur.
Usai mengukuhkan Bunda PAUD Kecamatan, Ibu Nurul Haromaini selaku Bunda PAUD Kabupaten Gresik berharap agar para Bunda PAUD dan lembaga-lembaga PAUD yang sudah terbentuk mampu memberikan pendampingan yang maksimal.
“Tak henti berinovasi dalam membina dan mengajarkan anak balita pra sekolah, untuk pada saatnya akan siap memasuki dunia pendidikan. Tujuannya agar akhlak dan mentalnya terbangun sejak dini,” harapnya.
Ibu Nurul juga menyampaikan, bahwa Bunda PAUD saling bersinergi demi terciptanya kelembagaan yang kompak. “Setelah resmi dikukuhkan, saya berharap seluruh Bunda PAUD serta lembaga-lembaganya untuk terus membangun sinergitas agar semakin kompak,” katanya.
Sementara itu, Bu Min sapaan akrab Wakil Bupati Gresik dalam arahannya menyampaikan bahwa, kegiatan ini adalah program nasional dalam rangka pendampimgan anak-anak pra sekolah sebelum memasuki pendidikan regular.
“Oleh sebab itu dibutuhkan pendampingan serta edukasi kepada anak-anak agar memperoleh pengetahuan dasar yang baik dan berkualitas sejak dini,” tutur Bu Min.
Bu Min juga mengatakan, tujuan kegiatan ini dapat mengakselerasikan peran dan fungsi bunda PAUD dalam menyelenggarakan layanan pendidikan PAUD yang berkualitas. “Tugas Bunda PAUD adalah berperan aktif dalam pengembangan program PAUD di wilayahnya sesuai dengan tingkatannya. Disamping itu juga berperan dalam meningkatkan kecerdasan dan pengetahuan serta pendidikan yang berkualitas pada anak usia dini,” pungkasnya. (red)