NGAWI, JATIMTIME.COM – Sebuah warung dawet di Jalan Raya Ngawi – Maospati mendadak heboh setelah ditemukan sesosok mayat perempuan tergeletak dengan kondisi bersimbah darah.
korban adalah Tantri Rachmawati (40) warga Desa Keras Wetan, Geneng, Ngawi. Korban merupakan salah satu pegawai harian lepas Kantor Bersama Samsat Ngawi.
Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Toni Hermawan membenarkan informasi tentang ditemukannya mayat yang tergeletak tepat di posisi samping warung.
“Betul ada temuan jenazah seorang wanita dengan kondisi bersimbah darah di warung dawet pinggir jalan raya masuk Desa Klitik, Geneng, Ngawi,” ujar Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Toni Hermawan, Selasa (28/12/2021).
Jenazah korban, kata Toni, pertama kali ditemukan oleh Suliyati (40), pemilik warung warga Dusun Sambirobyong, Desa Klitik, Geneng, Ngawi. Saat itu sekitar pukul 09.30 WIB Suliyati ingin membuka warungmya. Dia kaget melihat sesosok jenazah tergeletak di lantai warungnya.
“Jadi sekitar pukul 09.30 WIB pemilik warung dawet ingin buka namun kaget melihat mayat. dan melapor ke perangkat dan diteruskan ke polisi,” kata Toni.
Toni mengatakan pada mayat wanita tersebut ditemukan luka di kepala belakang dan tangan bagian kanan. Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan atas temuan mayat perempuan bersimbah darah tersebut. Dugaan sementara luka di kepala dikarenakan pukulan benda tumpul dan pada tangan luka tusuk.
“Kalau tangan luka tusuk dan kepala kemungkinan luka pukul benda tumpul,” tandas Toni.
Saat ini jenazah masih dalam proses otopsi di RSUD dr Soeroto Ngawi. Untuk pelaku masih dalam pengejaran pihak kepolisian. (iwan)