JATIMTIME.COM – SAMPANG ||Rapat Paripurna ke-5 diakhir bulan Maret 2022 ada sebanyak 19 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sampang yang tidak hadir. Dari 19 Dewan itu, 7 Dewan diantaranya udah mengantongi izin resmi dari Ketua DPRD Sampang.
Ketua DPRD Sampang “Fadol” mengatakan bahwa 7 anggota DPRD dari fraksi partai PPP saat ini sedang mengikuti Bimtek partai di Surabaya dengan ijin secara resmi.
Menurutnya, kaitannya dengan Paripurna ini sesuai dengan tata tertib yang dirubah pada tahun 2022 tidak perlu kuorum yang artinya 50% plus satu.
“Sebanyak 12 anggota DPRD Sampang yang tidak hadir itu meski tidak ada ijin sudah sesuai dengan tata tertib yang ada,” ucapnya.
Ketua DPRD Sampang “Fadol” menjelaskan hasil rapat dari Paripurna tersebut membahas penyampaian rekomendasi terhadap laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Sampang tahun 2021, pengumuman dan penetapan nama-nama anggota pansus PAD, serta pengumuman nama anggota alat kelengkapan dewan (AKD).
“Pembentukan pansus PAD ini adalah usulan dari 2 fraksi dan disetujui oleh fraksi lainnya sehingga terbentuklah Pansus dan itu agar meningkatkan PAD selanjutnya,” ujarnya.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa itu berharap setelah terbentuk anggota pansus PAD bisa menyatukan kesepakatan dan pemahaman bersama untuk meningkatkan PAD yang signifikan.
“Terbentuknya Pansus PAD ini merupakan terobosan baru untuk bagaimana caranya semua PAD di Sampang ini sesuai dengan target,” tambahnya.
Selain itu, anggota Pansus PAD kata ketua DPRD Sampang “Fadol” akan fokus mencari titik kelemahan PAD di Sampang ini yang tidak pernah meningkat.
“Pansus PAD akan menelusuri kelemahan PAD tersebut sehingga kedepannya semua PAD sesuai dengan apa yang telah ditargetkan,” tandasnya. (mldn)