Hujan Deras Sebabkan Longsor Hingga Sempat Tutup Jalan Penghubung Pacet Menuju Trawas

MOJOKERTO || Volume hujan yang tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Mojokerto khususnya di Kecamatan Pacet, Selasa (18/01) sore, sehingga mengakibatkan tanah longsor di jalur penghubung Pacet ke Trawas di Dusun Mligi, Desa Claket, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.

 

Polsek Pacet bekerja sama dengan Koramil 0815/16 Pacet dan dinas terkait dibantu para relawan melaksanakan pembersihan material tanah longsor yang menutupi badan jalan. Kapolsek Pacet AKP Amat memimpin pelaksanaan evakuasi tersebut.

 

“Tingginya intensitas hujan yang turun menyebabkan tanah longsor sehingga akses jalan tidak dapat dilewati karena tertutup material longsor. Mengingat banyaknya material tanah longsor, kami berkoordinasi dengan koramil dan dinas terkait serta dibantu para relawan, membersihkan material tanah longsor tersebut,” ungkap kapolsek.

Baca juga:  Adu Banteng, Sebuah Truk Box Menabrak Minibus Travel di Hutan Baluran Situbondo. 

 

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto, Djoko Supangkat menjelaskan hujan deras di kawasan Pacet mengakibatkan tebing di pinggir jalan longsor sekitar Pukul 13.10 WIB.

 

“Akses jalan Pacet-Trawas sempat tertutup akibat tertimbun material tanah longsor,” ungkapnya, Selasa (18/1).

 

Djoko menyebut Tim TRC BPBD Kabupaten Mojokerto bersama TNI-POLRI dibantu warga secara manual menggunakan alat sekop dan cangkul membersihkan material tanah longsor.

Pihaknya juga mengerahkan dua truk tangki air bantuan dari pengusaha air bersih untuk membersihkan tanah longsor yang menutup jalan.

 

“Longsoran tanah dan batu-batu kecil luas area terdampak Llongsor tinggi enam meter dan lebar empat meter yang posisi persis di tepi Jalan Raya Pacet-Trawas,” jelasnya.

Baca juga:  Hujan Lebih Dari 6 Jam, Sejumlah Desa di Ngawi Terendam Banjir. 

Menurut dia, tidak ada korban luka dalam kejadian bencana tanah longsor tersebut. Namun aktivitas masyarakat terganggu lantaran material tanah longsor sempat menutup akses jalan.

 

“Material longsor telah berhasil dievakuasi sekitar pukul 15.43 WIB dan jalan Pacet-Trawas kembali normal,” terangnya.

 

Sebelumnya, hujan deras selama empat jam mengakibatkan tebing setinggi sekitar 30 meter di wilayah tersebut longsor hingga menutup akses jalan Pacet-Trawas, pada tahun lalu.

 

Masyarakat perlu waspada daerah rawan longsor di Kabupaten Mojokerto yaitu Kecamatan Pacet, Kecamatan Trawas, Kecamatan Ngoro (Desa Wotanmas Jedong), Kecamatan Gondang (Desa Kalikatir, Desa Begaganlimo, Desa Dilem) dan Kecamatan Jatirejo.

Baca juga:  Walikota Blitar Disekap Saat Subuh dan Uang 400 Juta Amblas, Berikut Kronologinya

Sedangkan, wilayah berisiko tinggi rawan bencana longsor di Desa Kembangbelor dan Desa Padusan Kecamatan Pacet, Desa Dilem Kecamatan Gondang. Kemudian, Desa Kemiri Kecamatan Pacet, Desa Kalikatir Kecamatan Gondang dan Desa Begaganlimo Kecamatan Gondang.

 

Djoko menambahkan untuk menghindari jatuhnya korban pasca longsor, Tim BPBD telah memasang rambu atau tanda di lokasi rawan bencana longsor terutama sepanjang Jalan Raya Pacet-Trawas.

 

“Memang daerah atas (Pacet-Trawas) rawan terjadi bencana longsor terutama Dusun Mligi, Desa Claket seringkali longsor menutup akses jalan,” pungkasnya. (iwan)