GRESIK || Meskipun kondisi hujan deras, Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani meninjau jebolnya tanggul Anak Kali Lamong yang berada di sisi Desa Beton, Kecamatan Menganti, Gresik. Tingginya curah hujan dan meningkatnya volume debit air disinyalir menjadi penyebab jebolnya tanggul tersebut.
Saat meninjau, Gus Yani sapaan akrab Bupati Gresik didampingi Kepala Dinas PUTR Dianita, Kepala Pelaksana BPBD Darmawan, Camat Kedamean dan juga Camat Menganti. Saat itu sedang berlangsung proses menutup jebolnya tanggul dengan sand bag atau karung pasir.
“Kami ingin memastikan penanggulangan jebolnya tanggul ini sudah dilakulan apa belum. Tak Alhamdulillah sudah dapat teratasi,” ujar Gus Yani, Senin (20/03/2023).
Tampak ada dua alat berat yang dikerahkan dalam penambalan tersebut. Selain itu juga dilakukan upaya penebalan terhadap dinding tanggul.
“Dua ekskavator juga akan mempertebal dinding tanggul sebagai antisipasi agar tidak jebol lagi,” katanya.
Gus Yani melanjutkan, Pemkab Gresik juga akan membangun kolam retensi pada tahun 2024 mendatang. Kolam tersebut akan berfungsi untuk penampungan air hujan dalam jangka waktu tertentu.
“Nanti kolam itu bisa menjadi penampungan sementara ketika volume air Anak Kali Lamong meningkat,” tandasnya.