JATIMTIME.COM – MADIUN || Rumah megah milik Kiai Aly Mursyid terbilang unik, pasalnya rumah tersebut dilengkapi tempat ibadah lima agama di Desa Bulakrejo, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, kini menjadi tempat wisata. Banyak warga dari berbagai daerah berkunjung ke rumah itu untuk menikmati keunikannya.
Banyak orang yang berkunjung ke rumah unik itu. Di lokasi tersebut juga kini ada beberapa penjual makanan di luar kompleks rumah.
Di rumah tersebut terdapa lima tempat ibadah yaitu masjid, gereja, wihara, pura, dan klenteng. Untuk bangunan wihara, pura, dan klenteng tersebut berupa pagoda dengan atap bertumpuk-tumpuk. Di lokasi tersebut juga ada patung Buddha dan patung Dewi Kwan Im.
Seorang pengunjung, Anwar, mengaku tertarik dengan rumah unik ini. Dia dapat informasi mengenai rumah Kiai Aly Musryid itu dari YouTube.
“Menariknya di sini itu ada lima tempat ibadah. Ini mengajarkan kita terhadap toleransi. Menumbuhkan kerukunan antar-umat beragama,” jelas warga Kabupaten Sidoarjo itu.
Menurutnya, rumah ini bisa menjadi tempat pembelajaran yang baik terkait toleransi beragama. Apalagi tempat ibadah yang ada pun dibangun dengan menarik.
Hal senada disampaikan, Riza, pengunjung lain. Ia menuturkan rumah ini memberikan inspirasi tentang kerukunan umat beragama. “Saya dapat informasi tentang rumah ini dari Facebook. Saya kira cuma ada satu tempat ibadah saja. Ternyata ada lima tempat ibadah, bagus banget,” kata warga Pagotan, Kabupaten Madiun itu.
Sebelumnya, Kepala Desa Bulakrejo, Muhammad Zaenuri, mengatakan rumah megah yang dilengkapi tempat ibadah lima agama itu milik Kiai Aly Mursyid. Saat ini, rumah tersebut dikelola oleh keponakan Aly Mursyid bernama Aly Muslich.
“Rumah ini dibangun sudah lama. Sejak tahun 1980-an. Pembangunannya memang bertahap tidak langsung jadi,” kata dia, Rabu (1/12/2021).
Zaenuri menyampaikan Kiai Aly Mursyid selama ini tidak memiliki istri dan tidak memiliki anak. Sehingga pengelolaan rumah megah tersebut dipasrahkan keponakannya. Rumah tersebut dikonsep memiliki bangunan tempat ibadah lima agama. Menurutnya, ini menunjukkan Kiai Mursyid sangat menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dan nasionalisme. (iwan)