Hari Anak Nasional, Bu Min Ingatkan Peran Anak Dalam Pembangunan Masa Depan.

GRESIK ||  Komunitas Anak Gresik (KAG) bersama Dinas KBPPPA gelar puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tingkat kabupaten Gresik tahun 2022 bertempat di aula mandala bhakti praja kantor pemerintah kabupaten Gresik, pada Rabu (7/9/2022).

Kegiatan yang bertema Anak Terlindungi, Indonesia Maju tersebut berlangsung meriah dengan beberapa penampilan aksi yang disuguhkan dari Komunitas Anak Gresik yang sudah dipersiapkan sebelumnya diantaranya aksi duta damar kurung, puisi, tarian, teatrikal, dan permainan musik dari anak disabilitas Kemala Bhayangkari.

Dihadiri Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, Perwakilan OPD lingkup Kabupaten Gresik, Forum Masyarakat Cinta Keberagaman (Formagam), Lembaga Perlindungan Anak (LPA) dan Pattiro, sebagai bentuk apresiasi dalam puncak peringatan HAN tingkat Kabupaten Gresik.

Baca juga:  Acara Puncak Haul ke-67 Habib Abu Bakar Dihadiri Puluhan Ribu Jamaah dari Seluruh Nusantara Bahkan Luar Negeri. 

Sebelum acara dimulai Wabup menyempatkan diri mendatangi duta damar kurung yang berada tepat disamping pintu acara, Wabup kagum dan sempat tertawa saat anak – anak itu menjelaskan dengan gamblang apa makna dan arti pada gambar damar kurung hasil karya mereka itu.

Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah mengapresiasi dan kagum atas penampilan dan prestasi yang sudah ditunjukkan oleh anak-anak yang tergabung dalam Komunitas Anak Gresik (KAG). 

“Melalui peringatan Hari Anak Nasional 2022, apresiasi sebesar-besarnya saya berikan atas prestasi yang diraih anak-anak Gresik. Saya berharap prestasi mereka bisa menjadi panutan anak – anak muda lainnya di Kabupaten Gresik mengikuti langkah mereka dalam berprestasi, “ucap Bu Min.

Baca juga:  Buka Konferensi Ke-XI PAC Fatayat NU Bungah, Bu Min Harap Fatayat NU dan Pemkab Gresik Dapat Berjalan Selaras

Wakil Bupati perempuan pertama di Kabupaten Gresik dan juga mantan kepala sekolah SMK Asa’adah Bungah ini kemudian menyampaikan kepedulian kepada anak-anak tidak hanya di Kabupaten Gresik saja namun hampir di semua negara di dunia,” katanya.

“Bonus demografi bisa menjadikan keuntungan bagi Indonesia namun juga bisa menjadi Bomerang jika kita tidak peduli dan merawat anak – anak kita, untuk itu kewajiban anak – anak harus belajar sesuai dengan kemampuan masing masing,” ujar Bu Min.

Wabup mengatakan, anak – anak inilah nanti yang akan menjadi generasi penerus bangsa penyambung tongkat estafet pembangunan di masa depan khususnya di Kabupaten Gresik,” ungkapnya.

“Seluruh stakeholder yang terlibat harus bisa membaca apa yang menjadi keinginan anak – anak untuk kita dukung bersama sama, agar Kabupaten Gresik tetap menjadi Kabupaten layak anak,” ujar mantan kepala sekolah SMK Asa’adah ini.

Baca juga:  Gresik Mbadok 5, Festival Jajanan Tradisional Komunitas Gresik Sumpek Meriahkan Pudak Galeri. 

Sesuai apa yang sudah pernah disampaikan oleh bapak Bupati yang menaruh perhatian begitu besar kepada generasi anak – anak di Kabupaten Gresik, salah satunya akan menambah fasilitas untuk anak baik ditempat fasilitas umum maupun fasilitas sosial,” tambahnya.

Usai sambutan acara dilanjutkan dengan talkshow penyampaian aspirasi anak dengan narasumber dari ketua Komunitas Anak Gresik Putria Marsha Naura, ketua Forum Anak Desa Lailatus Sholihah dan ketua Forum Anak Kecamatan Ilmu Shofiyah Ramadhani yang dipandu moderator Thania Wahyu Anandita.