JATIMTIME.COM – BENJENG || Hari ini, Selasa (15/02), bertempat di GOR Mugibangkit Desa Munggugianti, Kecamatan Benjeng diselenggarakan kegiatan _Sinau Bareng_ Kader TP. PKK desa, se-Kecamatan Benjeng.
Kegiatan yang dihadiri oleh Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah dan Ketua TP. PKK Kecamatan Benjeng yang juga merupakan anggota Komisi III DPRD Kabupaten Gresik Hj. Komsatun ini, diikuti oleh 20 dari 23 TP. PKK desa yang berada di wilayah Kecamatan Benjeng.
Dengan pandemi covid-19 yang mulai naik angkanya seperti saat ini, Wabup mengajak kepada seluruh kader PKK yang hadir untuk bersama-sama mengingatkan satu sama lain akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan.
Terkait PKK khususnya di Kabupaten Gresik, Wabup menilai bahwa PKK mulai dari tingkat desa hingga ke tingkat kabupaten memiliki peran yang besar, khususnya kesejahteraan keluarga yang mana didalamnya mencakup banyak hal esensial dalam kualitas hidup keluarga.
“Setelah dimaknai, kesejahteraan keluarga itu sangat luas. Mulai dalam hal kesehatan, ekonomi hingga pendidikan di tingkat keluarga, dan ini merupakan hal yang penting di dalam keluarga guna mewujudkan keluarga dan anak-anak yang berkualitas,” jelas Wabup.
Oleh karenanya, Wabup yakin bahwa kegiatan _sinau bareng_ seperti ini memiliki manfaat yang besar bagi kader PKK. Hal ini lantaran lewat _sinau bareng_, bisa dilakukan sharing ilmu antara satu kader dengan kader yang lain.
“Kegiatan semacam ini punya banyak manfaat. Karena kita harus selalu belajar, untuk menjadi orang yang berhasil kita harus terus belajar. Hal yang tampaknya sepele pun tidak bisa kita lakukan dengan benar jika kita tidak pernah belajar,” tegas Wabup.
Tidak hanya urusan intern keluarga, kader PKK ini menurut Wabup harus berani mengambil peran dalam bidang ekonomi. Wabup mendorong untuk tiap desa lewat PKK bisa memberdayakan sumber daya yang ada disekitar untuk diubah menjadi produk yang bernilai jual.
Dalam kesempatan ini, tak lupa Wabup berpesan untuk kader PKK di desa untuk bersama-sama gotong royong mengatasi stunting dan menjaga kualitas lingkungan yang ada di tiap desa wilayah masing-masing.
“Mari kita saling bergotong royong untuk membangun masyarakat disekeliling kita untuk menjadi sehat. Sehat anak-anaknya dengan bebas stunting, juga tidak ketinggalan sehat lingkungannya. Apalagi di masa pandemi seperti saat ini, kesehatan menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat,” tutup Wabup. (red)