Frustrasi Karena Sering Stres, Bocah SD di Bojonegoro Nekat Lakukan Aksi Percobaan Bunuh Diri 

JATIMTIME.COM – BOJONEGORO || Percobaan bunuh diri dilakukan oleh seorang bocah sekolah dasar (SD) dengan cara loncat dari Jembatan Kaliketek di Sungai Bengawan Solo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Aksi nekat bocah tersebut digagalkan sejumlah warga yang melintas di jembatan.

 

Bocah tersebut bernama Arga Pamungkas, usia 14 tahun, kelas VI SDN Campurejo 2 Bojonegoro, anak dari pasangan Edi Margono dan Sulikah, warga Kelurahan Ngrowo Kec Kota Bojonegoro.

Baca juga:  Diduga Persoalan Asmara, Seorang Pemuda di Tulungagung Bunuh Diri. 

 

Aksi nekad bocah tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 Wib, Minggu, 13 Februari 2022. Diketahui warga sekitar jembatan dan seorang pengendara menyelamatkan bocah SD tersebut. Kemudian ayah bocah SD tersebut, Edi Margono dihubungi oleh tetangganya bernama gembong. Kemudian bersama tetangga lainnya bernama didik diajak menjemput kelokasi tempat kejadian perkara.

 

Kemudian seorang pria turun mendekat dan mencoba membujuk bocah tersebut untuk mengurungkan bunuh diri. Beberapa warga mengalihkan perhatian sang bocah dengan mengajak bicara, sehingga seorang pria lainnya melompat dari jalan menuju tempat bocah itu berdiri. Dengan sigap pria itu memeluk sang bocah dari belakang dan menariknya kembali ke jalan raya.

Baca juga:  Lama Tak Ditempati, Warung Makan Ludes Dilalap SiJago Merah. 

Menurut keterangan warga, bocah itu datang berjalan kaki seorang diri dari arah selatan. Warga kemudian memberi tahu upaya bunuh diri bocah tersebut ke orang tuanya.

Baca juga:  Diduga Akibat Kelalaian Penjaga Pintu Perlintasan, Sebuah Truk Tertabrak Kereta Api Hingga Terseret Sejauh 10 Meter. 

 

“Dari penuturan orang tuanya, anaknya mencoba bunuh diri karena sering mengalami step (kejang-kejang) usai terjatuh dari lantai dua rumah tetangganya ketika kelas empat sekolah dasar,” ujar kapolsek.

 

Saat ini kondisi arga mulai membaik dan diminta untuk orangtuanya mengawasi dan memberikan perhatian yang lebih kepada Arga agar tidak mengulangi perbuatannya lagi. (iwan)