GRESIK || Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Gresik buka layanan publik di Pameran Industri dan UMKM di Gressmall Gresik. Layanan yang berlangsung tanggal 13-15 Desember ini sebagai bentuk inovasi layanan jemput bola bagi masyarakat menyambut Identitas Kependudukan Digital (IKD), Kamis (15/12/2022).
Layanan ini disambut antusias oleh pengunjung pameran yang menggunakan kesempatan ini untuk memanfaatkan layanan. Ada beberapa layanan selain pendaftaran Identitas Kependudukan Digital yakni diantaranya Rekam KTP-el, Cetak Biodata, Cetak KIA, Cetak Akta Kelahiran, Cetak Akta Kematian, Cetak Kartu Keluarga.
Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Gresik, Hari Syawaludin menyebutkan ada beberapa tujuan hadirnya aplikasi ini sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2022 tentang Standar dan Spesifikasi Perangkat Keras, Perangkat Lunak, dan Blangko Kartu Tanda Penduduk Elektronik serta Penyelenggaraan Identitas Kependudukan Digital.
“Sesuai dengan Permendagri 72 tahun 2022 Pasal 14 dinyatakan bahwa tujuannya adalah mengikuti penerapan teknologi informasi dan komunikasi mengenai digitalisasi kependudukan. Kemudian meningkatkan pemanfaatan digitalisasi kependudukan bagi penduduk,” ujarnya.
Lanjut Hari menambahkan, aplikasi Identitas Kependudukan Digital hadir untuk mempermudah dan mempercepat transaksi pelayanan publik, dan mengamankan identitas kependudukan digital melalui sistem autentikasi guna mencegah pemalsuan dan kebocoran data.
“Aplikasi ini bisa kita gunakan sebagai pengganti dokumen kependudukan fisik, misalnya penerbangan, jika tidak ada e-KTP fisik, maka ini bisa dijadikan sebagai pengganti. Karena isinya didalam itu, berbagai biodata kita, data keluarga, KTP, KK dan dokumen lainnya, seperti kesehatan, tercantum dalam aplikasi tersebut,” jelasnya
Kemudian untuk pelayanan IKD, Hari akan gencar melakukan pelayanan di setiap even-even yang diadakan pemerintahan. Salah satunya saat launching Bandar Grissee yang akan diselenggarakan pada tanggal 16-18 Desember mendatang.
“Pelaksanaan IKD akan kami gencarkan, selain di pameran Industri dan UMKM ini, kami akan berada di tengah-tengah Launching Bandar Grissee pada hari jumat sampai minggu mendatang untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat,” pungkas Hari.
Seperti yang disampaikan Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani saat Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Aparatur Administrasi Kependudukan, dimana capaian Dispendukcapil Kabupaten Gresik dalam pencatatan kependudukan telah mencapai angka 98 persen.
“UHC kita sudah 99% tinggal 2.000 orang saja yang belum tercover, ini juga ada kaitannya dengan KTP warga Gresik,” jelas Gus Yani. (iwan)