SURABAYA || Wanita bernama Avita yang merupakan narapidana kasus penipuan jual beli 700 karton minyak goreng, usai menjalani proses melahirkan putra kelimanya di puskesmas, Avita kembali menghuni sel rumah tahanan perempuan hingga april 2023.
Avita sangat mengapresiasi tim di lapas yang selalu memantau perkembangannya sejak mengandung hingga melahirkan.
“Jadi awalnya itu dari kelahiran dari sininya untuk penjagaan selalu dijaga. Pagi sore malam ada penjagaannya sendiri. Untuk ke polinya juga. RSUD juga udah siap semua terjaga. Senang sekali, bersyukur Alhamdulillah. Saya sangat berterimakasih ke pihak rutan sangat mendukung kesehatan saya dan anak saya,”ujar Avita.
Kasubsi Pelyanan Tahanan Rutan Perempuan Surabaya, Siti Viona Aidilla menyebutkan bahwa lapas telah membuat kebijakan khusus untuk para narapidana yang mempunyai bayi.
“Ada beberapa yang tidak punya keluarga, sampai 2 tahun. Masih ada keluarga kita kembalikan ke keluarganya dulu. Hari ini baru keluar dari puskesmas jalani isolasi dlu. Isoman 10 hari, menjemur bayinya, setelah itu di kamar khusus kamar kelompok rentan. Harus jadi satu, dan menyusui ya,” kata Siti Viona Aidilla.
Avita telah menghuni rutan perempuan, Surabaya, Porong, Sidoarjo sejak 27 Juli 2022. Kini setelah melahirkan Avita diperbolehkan bersama putranya selama masa menyusui. (iwan)