JATIMTIME.COM – LAMONGAN ||Banjir yang melanda kawasan sekitar Bengawan Jero sampai saat ini menjadi problematika pemerintah Kabupaten Lamongan. Berbagai upaya telah dilakukan untuk menangani banjir yang melanda kawasan sekitar Bengawan Jero.
Pemerintah Kabupaten Lamongan mengajak Balai Besar Bengawan Solo (BBWS) untuk melakukan kordinasi dalam membentuk konsep untuk menangani banjir.
Menurut Jero Kepala BBWS Agus Rudyanto, pihaknya telah mengusulkan anggaran sebesar 65 Milyar untuk penanganan banjir Bengawan Jero.
“Kami akan usulkan 65 Milyar untuk pembangunan pintu Sluis Kuro, insha Allah kalau tertutup akan efektif menutup pintu air dan penambahan pompa dan normalisasi, itu usualan anggaran prioritas”. Ucap Jero Agus.
Selain usulan prioritas, Agus juga mengusulkan normalisasi 4 sungai yaitu sungai Blawi, Malang, Corong, dan Mireng serta biaya operasional dan pemeliharaan selama satu tahun yang membutuhkan dana 318 Milyar.
“Kalau disetujui anggaran tersebut mencapai 383 Milyar, dengan anggaran tersebut bisa melakukan normalisasi serta kebutuhan yang saya sebutkan tadi,” lanjut Agus.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Lamongan menyatakan sangat berterima kasih dan akan terus mengupayakan permasalahan banjir yang melanda Bengawan Jero untuk dicarikan solusi yang terbaik.
“kita sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk langsung kepada Kementerian PUPR, semoga segera ada konsep untuk Bengawan Jero,” pungkas Pak Yes. (tain/ilham)