GRESIK || Puluhan ribuan jamaah memadati Masjid Jami Kabupaten Gresik di acara puncak Haul ke-67 Habib Abu Bakar bin Muhammad bin Umar Assegaff Gresik. Kegiatan haul digelar dalam rangka untuk memperingati wafatnya ulama besar kharismatik dan waliyullah asal Gresik, Jawa Timur.
Jamaah yang datang tidak hanya berasal dari daerah di Jawa Timur, melainkan juga dari berbagai penjuru nusantara, bahkan Asia, seperti Malaysia, Singapura, hingga Brunei Darussalam. Mereka adalah para muhibbin atau pencinta ahlul bait (keturunan) Rasulullah Shallallahu alaihi Wasallam begitu tinggi.
Haul memperingati wafatnya ulama besar asal Gresik ini digelar pada Jum’at-Sabtu (15-16/7). Serangkaian acara pada hari pertama berlangsung di kediaman keluarga Habib Abu Bakar Assegaf di Jalan KH Zubair. Puncaknya pada hari kedua berlangsung di Masjid Jamik Gresik dan kawasan Alun-alun Jalan KH. Wahid Hasyim.
Ketua Panitia Haul, Habib Ali Abu Bakar Assegaf menyampaikan bahwa acara tahun ini sangat terasa kemeriahannya karena sejak 2 tahun lalu sempat vakum akibat Pandemi Covid-19.
“Untuk tahun ini antusias warga lebih besar dari sebelumnya. Karena dua tahun kemarin memang kita tidak menggelar haul, karena ada pandemi Covid. Acaranya dua hari (Jumat dan Sabtu),” ucap Ketua Panitia Haul, Habib Ali Abu Bakar Assegaf.
Menurut salah satu jamaah asal Kabupaten Pasuruan, Dullah yang menyampaikan rasa bahagianya saat mengikuti serangkaian acara Haul.
“Banyak kebaikan dan keberkahan yang didapat sepanjang pelaksanaan acara. Semoga kami semua yang menghadiri Haul Habib Abu Bakar mendapatkan keberkahan dan ridha Allah SWT,” ucap Dullah.
Terlihat dilapangan, semua unsur hadir dan saling bekerjasama mensukseskan Haul tersebut. Mulai dari pemkab, aparat TNI-Polri sampai masyarakat turut membantu. Mulai lahan parkir, toilet umum, pengalihan jalan, dan berbagai macam bantuan termasuk kebutuhan para jamaah.
Untuk informasi, Al Imam Al Quthbul Fard Al Habib Abu Bakar bin Muhammad bin Umar bin Abu Bakar bin Al Habib Umar bin Segaf Assegaf adalah seorang imam dari lembah Al-Ahqof.
Nasab atau garis keturunannya yang suci bersambung kepada para ulama besar hingga bermuara kepada baginda Nabi Muhammad Shallallahu alaihi Wasallam.
Dengan membuka majlis taklim di rumahnya. Habib Abu Bakar menjadi pengayom bagi mereka yang berziarah juga sebagai rujukan bagi semua golongan di seluruh penjuru.
Al Habib Abu Bakar bin Muhammad Assegaf wafat ditahun 1376 Hijriyah pada usia 91 tahun. Jenazahnya yang mulia dimakamkan di pemakaman Masjid Jami’ Alun-Alun, Kota Gresik, Jawa Timur. (iwan)